Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

image-gnews
Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta berinisiatif memberikan pelatihan membuat dekorasi lumut hidup untuk adik-adik kelas mereka yang masih duduk di bangku SD. Dengan memasang dekorasi lumut di dalam ruang-ruang kelas diharapkan mampu menyaring polusi udara Jakarta yang dihirup anak-anak tersebut di lingkungan sekolahnya.

"Harapannya dapat membantu mereka dalam proses belajar dan yang pasti berdampak pada peningkatan kesehatan mereka,” kata salah satu pelajar SMA itu, Teges Nripendra Prawiradilaga, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo

Teges adalah penggagas dari proyek sosial workshop untuk pelajar SD tersebut yang dinamai Bayuwana. Dia dan empat temannya yang lain dipersatukan sebagai sesama penerima Beasiswa Indonesia Maju dari Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.  

"Kami memiliki tugas membuat proyek sosial yang kembali ke masyarakat sekitar, dan gagasan saya kepada teman-teman adalah meningkatkan kepedulian terhadap polusi udara Jakarta dengan berfokus kepada anak-anak," kata siswa kelas 12 SMAN 47 ini saat dihubungi pada Kamis, 19 September 2024.

Dijelaskan Teges, proyek sosial yang diberi nama Bayuwana itu telah dijalankan di SDN 01 Cipete Selatan, Jakarta. Para pelajar di salah satu kelas yang ada di SDN itu diajari membuat dekorasi lumut hidup. Selain juga dijabarkan tentang penyebab polusi udara, dampaknya, serta langkah-langkah perlindungan diri yang dapat diambil.

Sebanyak lima dekorasi lumut hidup dihasilkan dari workshop perdana sekaligus pilot dari proyek sosial Bayuwana tersebut. Kelimanya lalu dipasang di ruang kelas sebagai dekorasi dengan fungsi tambahannya adalah menyaring polusi udara di lingkungan kelas. 

"Kami sengaja fokus mengajari yang lebih muda karena mereka lebih rawan atau sensitif terhadap kualitas udara buruk Jakarta," kata Yafi Pratama Edrian, anggota tim lainnya di Proyek Sosial Bayuwana, juga dari SMAN 47.

Anggota lainnya adalah Claramonika Cantika Najla yang menerangkan hasil studi di Gyeongnam National University of Science and Technology bahwa lumut dapat mengurangi polutan udara di ruangan tertutup secara signifikan. Menurut siswi SMAN 28 ini, lumut hidup sebanyak enam plate berukuran A4 bisa mengurangi hingga 41 persen karbon monoksida dan polutan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami senang melihat antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak sekolah dan komunitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA

Sayangnya, Teges dkk belum bisa memastikan lanjutan setelah workshop di SDN 01 Cipete Selatan. Mereka menyatakan akan menghimpun dukungan dana untuk proyek sosial mereka itu bisa menyasar sekolah dasar lainnya di Jakarta.   

"Yang kemarin kami keluarkan uang sendiri semuanya...jadinya hanya bisa bikin untuk satu kelas saja juga," kata Teges sambil menambahkan rencana untuk menggelar workshop di masing-masing sekolah anggota tim juga.

Selain Teges, Edrian, dan Clara, anggota Tim Bayuwana lainnya adalah Amelia Chantiqa Dewi dan Azzura Khansa Adriene Sakura asal SMANU M.H. Thamrin, serta Kayandhra Syabian Akbar dari SMAN 28 Jakarta. 

Pilihan Editor: Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Gempa Paling Aktif di Pulau Jawa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suswono Sebut Akan Tanam 3 Juta Pohon untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

10 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Suswono Sebut Akan Tanam 3 Juta Pohon untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Janji calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono soal kualitas udara di Jakarta yang buruk.


Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

16 jam lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin beserta relawan saat safari kampanye. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.


Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

2 hari lalu

Calon Bupati Serang dan calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi
Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

3 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

7 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan Sederajat, Berikut Syaratnya

7 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan Sederajat, Berikut Syaratnya

Apotek K-24 saat ini membuka lowongan kerja bagi lulusan sekolah menengah (SMA) dan sederajat.


Jakarta Juara Umum FLS2N 2024, Siswi SMAN 8 Bikin Kejutan di Literasi Puisi

7 hari lalu

Elora Khiar Nareswari saat menerima penghargaan lomba puisi di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024. Foto: istimewa
Jakarta Juara Umum FLS2N 2024, Siswi SMAN 8 Bikin Kejutan di Literasi Puisi

Jakarta meraih juara umum di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 jenjang SMP dan SMA.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

8 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.