Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil Perdana, EV-OS Unair Menjadi Mobil Terestetik dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi

image-gnews
EV-OS Unair saat menerima penghargaan kategori khusus sebagai kendaraan terestetik dalam KMHE pada Rabu, 9 Oktober 2024. (Foto: EV-OS UNAIR).
EV-OS Unair saat menerima penghargaan kategori khusus sebagai kendaraan terestetik dalam KMHE pada Rabu, 9 Oktober 2024. (Foto: EV-OS UNAIR).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Electrical Vehichle On Study (EV-OS) besutan mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (Unair) sukses memenangkan kategori khusus kendaraan terestetik dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi atau KMHE 2024 yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Sirkuit Carnaval Ancol Jakarta pada 6-10 Oktober 2024.

Dalam penampilan perdananya di KMHE, EV-OS mengusung Optimal Sustainable Car for Advance Research (OSCAR), yaitu Mobil Battery Electric Vehicle (BEV) hemat energi di kelas prototipe motor listrik yang baru diluncurkan pada September 2024 lalu.

“Salah satu fitur yang membedakan OSCAR dari mobil lain di kelasnya adalah bodi yang sangat ringan dengan penggunaan material komposit yang inovatif dan sistem manajemen baterai yang canggih, sehingga dapat mencapai jarak tempuh yang lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih rendah,” kaga Putu Anom K P selaku General Manager EV-OS melalui keterangan tertulis, Senin, 14 Oktober 2024.

Kesuksesan EV-OS dalam mengusung konsep aerodinamis OSCAR berhasil menarik perhatian dewan juri. Dengan mengombinasikan prinsip aerodinamika dan keindahan visual, OSCAR sukses memenangkan kategori terestetik dalam KMHE 2024.

“Kami ingin menciptakan mobil yang tidak hanya efisien secara energi tetapi juga menarik secara visual. Warna-warna yang dipilih juga mencerminkan kesan yang segar dan dinamis, sejalan dengan konsep mobil hemat energi yang lingkungan,” kata Anom.

Tak asal pilih, Head of Administration EV-OS, Hanna Vidia M juga menuturkan bahwa penentuan desain ini terinspirasi dari burung kingfisher. Burung tersebut merupakan karnivora berukuran mungil berkecepatan tinggi dengan akurasi yang luar biasa.

Menurut Anom, perjalanan EV-OS di KMHE sangatlah menantang dan penuh pembelajaran. Tidak hanya soal memantaskan diri pada standar kompetisi yang tinggi, EV-OS juga belajar tentang kerja tim dan manajemen waktu yang baik guna memastikan kelancaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan keterangan Anom, Hanna menyebutkan ada empat tahapan yang harus EV-OS tempuh dalam KMHE. “Pertama itu proposal dari kendaraan yang kami buat, selanjutnya virtual technical inspection, technical inspection secara offline, dan race,” jelasnya.

Hanna juga menceritakan sepak terjang EV-OS sebagai tim pertama Unair yang sukses meraih pencapaian dalam kontes bergengsi ini. Sebelum merumuskan OSCAR, tim yang harus mengawali semuanya dari nol itu dengan telaten melakukan survei dan benchmarking dengan berbagai tim senior dari universitas lain yang telah memenangkan KMHE maupun kompetisi sejenis seperti Eco Shell Marathon di tahun-tahun sebelumnya. 

“Istilahnya menambah ilmu lah dan belajar banyak dari mereka buat kita yang ‘baru lahir’ di KMHE ini,” ungkap mahasiswi Teknik Industri tersebut. 

Selain upaya yang gigih, pencapaian EV-OS yang luar biasa tak lepas dari dukungan universitas dan kolaborasi dari berbagai sponsor. Ke depannya, Anom berharap dapat mengembangkan teknologi EV ke tingkat yang lebih canggih dengan menghadirkan efisiensi tinggi dan fitur yang lebih inovatif.

“Saya juga berharap agar kami dapat berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, baik industri maupun akademisi, untuk menciptakan mobil yang tidak hanya kompetitif di ajang nasional tetapi juga dapat bersaing di tingkat internasional,” kata sang General Manager EV-OS.

Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

9 jam lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

Beberapa PTN di Indonesia membuka jalur seleksi khusus ketua OSIS, termasuk untuk prodi S1 kedokteran. Kampus mana saja?


Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

1 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menerima kunjungan Rektor UC Berkeley, Rich Lyons di Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Dok. Kemendiktisaintek
Mendiktisaintek Satryo Jajaki Penambahan Kuota Mahasiswa Indonesia di Kampus UC Berkeley

Kemendiktisaintek dan UC Berkeley menjajaki kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan teknologi.


PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

1 hari lalu

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024.
PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Selain wartawan, pers kampus serta citizen journalism juga bisa ambil bagian. Apa kriterianya?


Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

2 hari lalu

Konferensi pers Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (baju putih), bersama pengurus BEM FISIP Unair, usai pencabutan SK Dekan, di Gedung FISIP, di Kampus B Unair, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Sharisya Kusuma
Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekanat FISIP Unair sempat melakukan pembekuan terhadap BEM buntut karangan bunga satire


Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

2 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.


26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

3 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.


Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

4 hari lalu

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. ANTARA/HO-PIH Unair
Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.


Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

4 hari lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Kasus Karangan Bunga Prabowo Gibran: Kronologi Pembekuan BEM FISIP Unair hingga Menteri Turun Tangan

Ini kronologi pembekuan BEM FISIP Unair gara-gara membuat karangan bunga ucapan selamat yang dinilai menghina Prabowo-Gibran.


Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

4 hari lalu

Dekan FISIP Unair Prof. Bagong Suyanto saat menjelaskan pencabutan pembekuan terhadap BEM. (ANTARA/Willi Irawan)
Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.


Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

4 hari lalu

Dekan fisip Unair Bagong Suryanto.  Foto : Unair
Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

Sebelumnya, BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.