Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hurikan Milton Terkuat Ketiga Sepanjang Sejarah Badai Atlantik, Tumbuh Tercepat Kedua

image-gnews
Citra satelit menunjukkan Badai Milton semakin kuat sebelum diperkirakan melanda Florida, di Teluk Meksiko pada 7 Oktober 2024. (CIRA/NOAA/Handout via REUTERS)
Citra satelit menunjukkan Badai Milton semakin kuat sebelum diperkirakan melanda Florida, di Teluk Meksiko pada 7 Oktober 2024. (CIRA/NOAA/Handout via REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 16 orang tewas karena Hurikan Milton di Florida pada pekan lalu. Sebanyak ratusan orang telah diselamatkan karenanya, dan sedikitnya satu orang meninggal setelah petugas layanan darurat terlambat datang. 

Milton memberi dampak mulai dari Florida Tenggara di mana tornado-tornado yang dilepaskannya menyebabkan sejumlah korban jiwa. Saat itu, Senin 7 Oktober 2024, Milton menjelma menjadi hurikan kategori 5 dengan cepat dari awalnya sebuah badai tropis pada Sabtu pekan sebelumnya.

Hurikan lalu bergerak ke Pantai Barat Daya di mana Milton masuk ke daratan dengan kekuatan yang melemah (Kategori 3) pada Rabu 9 Oktober 2024. Badai terus sampai ke wilayah Tampa Bay dan kembali ke Pantai Atlantik.

Sebanyak lebih dari 2,25 juta laporan putusnya aliran listrik menambah dampak dari hurikan tersebut. Tapi itu belum semua. Laporan baru ganti berdatangan soal air sungai-sungai yang meluap di beberapa wilayah. 

Seorang pria melihat puing-puing yang disebabkan oleh tornado saat Badai Milton mendekati Fort Myers, Florida, AS, 9 Oktober 2024. REUTERS/Ricardo Arduengo

Pusat Hurikan Nasional AS sempat melaporkan pula pada Jumat siangnya bahwa Hurikan Milton telah beralih menjadi apa yang disebut hurricane-force extratropical low. "Ini peristiwa langka," kata digital meteorolog di weather.com, Jonathan Belles. 

Menurutnya, pusat tekanan rendah ekstratropis yang didorong oleh hurikan kebanyakan terbentuk di Samudera Atlantik sebelah utara. Sehingga, lokasi peralihan yang sekarang dianggapnya tak biasa. 

Belles menambahkan, sumber kekuatan Hurikan Milton di sepanjang Florida tidak hanya datang dari perairan hangat Teluk Meksiko, tapi juga dari angin jet stream di atas Samudera Atlantik. Milton disebutnya memulai transisi energi itu seiring dia mendekati pantai barat Florida pada Rabu malam dan menuntaskannya Kamis siang.

"Transisi ini membantu Milton tumbuh semakin besar dan juga re-orientasi sebagian dari ancamannya," kata Belles sambil menganalisis kemungkinan Hurikan Milton menyebabkan sejumlah isu tambahan untuk negara-negara bagian pantai pasca-amuk badai. "Termasuk gelombang tinggi dan angin kencang." 

Energi Besar Hurikan Milto

Sebelumnya, Hurikan Milton tumbuh cepat dari Kategori 1 menjadi 5 pada Senin pekan lalu, 7 Oktober 2024. Pada hari itu, dia melintasi perairan Teluk Meksiko yang suhu permukaannya sampai 31 derajat Celsius. Suhu itu jauh di atas syarat yang dibutuhkan untuk sebuah hurikan bisa berkembang yang setidaknya perlu 26 derajat. Tidak hanya itu, perairan hangat Teluk Meksiko juga lebih dalam daripada biasanya. 

Tak umum pula perairan Teluk Meksiko sehangat itu pada buan-bulan ini. Suhu 31 derajat tersebut berada 2 derajat di atas suhu rata-ratanya. "Itu sangat hangat," kata Scott Braun, meteorolog di NASA yang meneliti tentang hurikan seperti dikutip dari The Verge. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, "Semakin suhu permukaan air menghangat, dan semakin jauh dari angka rata-ratanya, Anda pada dasarnya mendapatkan pasokan energi bagi badai-badai ini yang lebih besar dibandingkan masa lalu."  

Milton terukur sebagai hurikan besar kedua dalam dua minggu di Florida. Yang pertama adalah Helene yang menghantam pada 26 September lalu sebagai badai Kategori 4 dengan kecepatan angin mencapai 225 kilometer perjam dan gelombang laut menerjang setinggi hampir lima meter.

Namun, Hurikan Milton adalah salah satu badai yang menguat paling cepat sepanjang sejarah pencatatan musim hurikan Atlantik. Pusat Hurikan Nasional AS mencatat, kecepatan anginnya meningkat lebih dari 148 kilometer per jam dalam 24 jam pada Senin itu. 

Awan terlihat di atas pantai saat Badai Milton bergerak maju, di Progreso, Meksiko, 7 Oktober 2024. (REUTERS/Lorenzo Hernandez)

"Kecepatan angin itu hampir tiga kali ambang terbentuknya hurikan," kata Karthik Balaguru, ilmuwan iklim dari Pacific Northwest National Laboratory, juga kepada The Verge. 

Menurut data dari pesawat Air Force Reserve Hurricane Hunters, kecepatan angin Milton diperkirakan mencapai 257 km perjam pada Senin siang pukul 11.55 waktu setempat. Itu menempatkan Milton dalam kategori badai terkuat--Kategori 5. Update NHC pada pukul 14-nya menunjukkan kecepatan angin sudah mencapai hampir 282 km perjam.

Padahal, pada Minggu, kecepatan angin maksimum Milton masih 105 km perjam. Pada Sabtu siang, 56 km per jam.

Data Pusat Hurikan Nasional Amerika menunjukkan, hanya Hurikan Wilma pada 2005 dan Hurikan Felix pada 2007 yang lebih kuat empasan anginnya. Kecepatan Milton dalam berkembang dari Kategori 1 menjadi 5 juga kedua tercepat sepanjang sejarah, hanya kalah dari Hurikan Maria. 

Intensifikasi yang cepat menjadi risiko yang lebih besar dengan adanya perubahan iklim. Badai yang mendapat kekuatan secepat itu berarti mempersempit waktu masyarakat untuk bersiap menyelamatkan diri. Milton saat itu menuju pantai barat Florida di aman banyak warganya saat itu masih memulihkan diri dari hantaman Hurikan Helene yang menyebabkan 230 orang tewas.

Pilihan Editor: Sukses Tangkap Kembali Roket Starship, SpaceX Torehkan Sejarah Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo mengatakan Indonesia harus bisa memproduksi kebutuhan pangannya sendiri atau swasembada pangan saat menyampaikan pidato perdananya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guru Besar UGM Beri Saran Prabowo Soal Target Swasembada Pangan

Prabowo menargetkan pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang, begini kata Guru Besar UGM.


Akibat Perubahan Iklim, Ukuran Kupu-kupu di Yunani Mengecil

4 hari lalu

Kupu-kupu menghisap nektar dari bunga di Taman Zoologi Attica, dekat Athena, Yunani, 16 Oktober 2024. REUTERS/Stelios Misinas
Akibat Perubahan Iklim, Ukuran Kupu-kupu di Yunani Mengecil

Peningkatan suhu global menyebabkan penurunan ukuran tubuh kupu-kupu.


Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

6 hari lalu

MAN Insan Cendekia Serpong. Dok. Kemendag
Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

MAN IC Serpong berhasil meraih empat medali dalam ajang International Olympiad on Climate and Environmental Issues (IOCE) yang digelar pada 20-24 Oktober 2024 di Rusia.


Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

6 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.


Uni Eropa Gelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK

7 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa Gelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK

Uni Eropa menggelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK.


Leonardo DiCaprio Pilih Kamala Harris, Serukan Perubahan Iklim dan Kritik Donald Trump

7 hari lalu

Red Granite diduga menggunakan US dolar 100 juta yang menurut jaksa telah dialihkan dari dana perusahaan Malaysia 1MDB. Dana itu untuk membiayai film Leonardo DiCaprio The Wolf of Wall Street pada 2013. REUTERS
Leonardo DiCaprio Pilih Kamala Harris, Serukan Perubahan Iklim dan Kritik Donald Trump

Leonardo DiCaprio mendukung Kamala Harris menjadi Presiden Amerika Serikat dan mengkritik Donald Trump.


KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

12 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo sebagai taman nasional ke-57, Selasa, 15 Oktober 2024. Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipecah menjadi dua kementerian. Siti Nurbaya mengatakan untuk hadapi perubahan iklim.


PBB Gelar 3 COP Sekaligus Tahun Ini: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Daratan

12 hari lalu

Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia. UNODC.org
PBB Gelar 3 COP Sekaligus Tahun Ini: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Daratan

Berikut penjelasan apa saja ketiga COP itu serta kapan-di mana-apa yang dibahas.


Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

15 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

Penelitian terbaru ini bertujuan untuk memperhitungkan manfaat non-iklim dari adopsi kendaraan listrik. Untuk iklim, adopsi EV saja tak cukup.


Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

16 hari lalu

Awan terlihat di atas pantai saat Badai Milton bergerak maju, di Progreso, Meksiko, 7 Oktober 2024. (REUTERS/Lorenzo Hernandez)
Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

Ada sejumlah orang membuat konten memanfaatkan hurikan di Amerika. Memberi risiko tambahan bagi petugas penyelamat.