Solar dari Sampah Plastik sampai ke Malioboro
Bank Sampah Go-Green sejauh ini mengirim solar yang diproduksinya dari sampah plastik tersebut ke bus wisata ulang alik Si Thole di kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Sudah sebanyak 530 liter solar dari Pucuwatu yang diminum Si Thole sejak Juni lalu.
Ryan mengaku, belum ada kendala apapun yang dilaporkan Si Thole dari hasil mengonsumsi BBM tersebut. Dia memastikan uji emisi juga telah dilalui pada armada bus itu. Menurutnya, uji KIR oleh Dinas Perhubungan setempat menyatakan nilai opasitas asapnya 6-8 persen, atau lebih rendah dibandingkan biosolar pada kendaraan yang sama yang mencapai 14 persen, dari batasan maksimal hingga 40 persen.
Rizki Ekananda, Lead Specialist Process Development Research di PT Pertamina, menyatakan mendukung inovasi energi terbarukan dari masyarakat. Pihaknya sangat mengapresiasi dan siap berkolaborasi, baik dari sisi teknologi alat hingga kualitas hasil dari olahan sampah plastik menjadi BBM.
“Kami merasa pemanfaatan sampah plastik menjadi energi itu adalah salah satu solusi nyata yang bisa kita lakukan,” kata Rizki saat pembukaan konser Get The Fest 2024 di Tebing Breksi, Prambanan, Sleman.
Ia menyebut, langkah pengolahan sampah plastik menjadi energi ini memang masih kecil. Tetapi lama-lama akan menjadi besar dan bisa mengubah wajah energi di Indonesia.
Dari Pertamina sendiri, Rizki menyatakan, inisiatif dan inovasi dari masyarakat bisa didukung melalui program CSR (corporate social responsibility) jika teknologinya sangat berbeda dengan Pertamina. Namun, jika teknologinya berdekatan dengan teknologi milik Pertamina, maka akan berkolaborasi di sisi teknologinya.
Pilihan Editor: Dosen UNS Rancang Baterry Swapping Station Motor Listrik Dipakai Bersama Antar-merek