Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Antariksa Ancam 13 Astronot

image-gnews
Gambar yang diambil dari video NASA ini memperlihatkan astronot Nicole Stott melakukan <I>spacewalk</I> untuk bekerja di luar Stasiun Antariksa Internasional dalam <I>spacewalk</I> pertama misi STS-128, 1 September lalu.
Gambar yang diambil dari video NASA ini memperlihatkan astronot Nicole Stott melakukan spacewalk untuk bekerja di luar Stasiun Antariksa Internasional dalam spacewalk pertama misi STS-128, 1 September lalu.
Iklan
TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Puing sampah antariksa yang cukup besar melayang ke arah kompleks stasiun antariksa internasional ISS yang dihuni 13 astronot , Rabu lalu. Meski sampah antariksa itu berisiko menabrak ISS, pejabat NASA menyatakan ancaman itu tak akan menunda rencana sejumlah astronot melakukan spacewalk.

Kendali misi di Florida, Amerika, mengawasi dengan ketat pergerakan pecahan roket Eropa itu karena benda itu berpeluang melaju terlalu dekat bahkan menabrak stasiun antariksa itu dan pesawat ulang alik Discovery yang tengah sandar di ISS jika rute benda itu tak berubah. “Puing itu diperkirakan berpapasan dalam jarak 3,2 kilometer dari stasiun ISS pada Rabu malam,” kata John McCullough, kepala NASA yang menangani urusan penerbangan.

Artinya, benda itu delapan kilometer lebih dekat dibandingkan proyeksi sebelumnya. Namun jarak itu masih dianggap cukup aman sehingga pesawat ulang alik dan ISS tak perlu menghindari sampah itu. “Makin lama, analisis lokasi pesawat dan puing itu juga semakin akurat,” kata McCullough.

Para pakar akan terus melacak gerakan puing, yang berasal dari pecahan roket Ariane 5 yang berumur tiga tahun, untuk memastikan benda itu tetap berada pada jarak yang aman. Serpihan sampah antariksa yang tak terkendali terkadang sering melenceng dari orbitnya, dan hal itu yang mengkhawatirkan. Orbit obyek yang berbentuk lonjong, terentang sampai sejauh 32.000 kilometer sehingga sulit dipantau.

Para pakar memperkirakan puing yang berasal dari pecahan roket pendorong, yang biasa dipakai untuk meluncurkan satelit, mempunyai luas permukaan 18,5 meter persegi. Dimensi pasti benda itu belum diketahui.

Meski terancam bahaya, dua awak yang bertugas melakukan spacewalk Kamis malam tetap mempersiapkan diri. Mereka harus memindahkan isi kargo ke dalam ISS dan memasang kompartemen tidur.

Jika Kendali Misi di bumi memutuskan kompleks ISS dan Discovery harus menghindar orbit puing itu, gerakan ke orbit yang lebih tinggi baru bisa dilakukan sampai Jumat dini hari, setelah spacewalk Kamis malam. Pada saat ini keduanya berada 354 kilometer di atas permukaan bumi. Keputusan final baru akan dilakukan Kamis tengah malam.

Dalam misi ini, para astronot dijadwalkan melakukan tiga kali spacewalk. Dalam spacewalk pertama Selasa lalu, mereka memindahkan tangki amoniak lama dari ISS. Pada Kamis malam, dua awak akan memasang tangki baru yang masih terisi penuh untuk melengkapi sistem pendinginan stasiun tersebut.

TJANDRA | AP


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

41 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.