Produsen perangkat cetak Jepang ini sedang ingin membuktikan bahwa tinta yang digunakan dua buah printer inkjet terbarunya tak bakal luntur terkena air, bahkan kala direndam air sekalipun. Dan hal itu memang terbukti. Pada hasil cetakan itu, tak ada tanda-tanda luntur sepanjang demo.
Duo produk anyar itu adalah Epson Stylus Office T1100 dan Epson Stylus TX550W. Menurut Presiden Direktur Epson Indonesia Hirasaki Michiya, seri T1100 diluncurkan sebagai respons permintaan pasar untuk produk berkualitas, namun dengan harga terjangkau. Karena itulah produk ini disasar untuk kalangan menengah ke bawah, seperti pengguna rumahan serta usaha kecil dan menengah. "Kami memang fokus untuk kelas menengah karena permintaan printer inkjet berkualitas di kelas itu cukup besar dan penetrasi kami di pasar juga bagus,"katanya.
Kertas bergambar yang direndam air itu dicetak menggunakan tinta DURABrite Ultra, yang sesuai untuk cetak naskah maupun foto berwarna. Tinta ini terbuat dari pigmen berlapis resin, yang tidak larut dalam air, serta berdaya tahan tinggi terhadap kelunturan dan risiko pudar. Epson mengklaim hasil cetak dengan tinta ini tahan pudar hingga 120 tahun lamanya.
Epson T1100 mengandalkan kemampuan mencetak, mulai ukuran R4 hingga A3 (32,9 x 48,3 cm), dengan kualitas tinggi. Printer ini mampu mencetak poster, grafik, dan diagram atau tabel besar pada ukuran kertas A3, sama baiknya dengan mencetak pada kertas berukuran lebih kecil.
Meski berbadan bongsor dan mampu mencetak pada kertas A3, tidak menutup kemungkinan bagi pengguna perorangan menggunakan perangkat ini untuk kegiatan cetak sehari-hari. Untuk kertas ukuran A4, printer ini mampu mencetak dengan kecepatan 30 halaman per menit untuk dokumen hitam-putih. Adapun untuk dokumen berwarna, jika lebih dari ukuran A4, printer ini mampu mencetak 17 lembar per menit. Ini membuatnya menjadi salah satu printer A3+ tercepat di pasaran.
Selain itu, printer ini menggunakan Micro Piezo print head dengan Variable-Sized Droplet Technology (VSDT), yang sudah dipatenkan Epson. Ini membuat T1100 mampu mencetak dengan resolusi 5.760 x 1.440 titik per inci untuk menciptakan gradasi gambar yang halus. Soal energi, T1100 hanya butuh daya listrik 26 watt saat melakukan proses mencetak dan 1,7 watt jika dalam keadaan standby.
Seri T1100 ini menggunakan lima cartridge tinta terpisah dengan empat warna. Jika salah satu tinta warna habis, cukup mengganti cartridge tinta yang habis saja, tak perlu mengganti seluruhnya. "Ini mengurangi biaya operasional printer karena yang diganti hanya cartridge yang tintanya habis, lebih efisien dan hemat,"ujar Manajer Bisnis dan Penjualan Epson Indonesia Chris Herman Gunawan.
Seri lainnya, TX550W, juga memiliki kualitas cetak yang sama baik dengan T1100. Namun, TX550W, yang berukuran lebih kecil, dilengkapi dengan kemampuan pemindaian dan penggandaan dokumen berwarna. Penerus generasi TX400 ini juga dilengkapi dengan kemampuan jaringan kerja nirkabel, sehingga memudahkan pengguna melakukan pencetakan dari beberapa komputer. "Tidak perlu rebutan mencolok kabel ke komputer atau laptop, karena semuanya bisa diatur lewat jaringan Wi-Fi," kata Chris.
Kendati tidak mampu mencetak hingga ukuran A3 seperti "saudara"-nya, T1100, seri TX550W unggul dalam hal kecepatan. Alat ini mampu mencetak hingga 36 halaman per menit pada kertas ukuran A4, baik untuk dokumen hitam-putih atau berwarna. Ini membuatnya menjadi printer inkjet tercepat di kelasnya.
Keunggulan lain, TX550W mampu mencetak foto secara langsung dari media penyimpan data melalui slot kartu memori tanpa perlu menghubungkan printer dengan komputer. Dilengkapi layar LCD 2,5 inci, pengguna TX550W bisa mengontrol dokumen atau melihat preview foto yang akan dicetak.
Mengedit foto pun bisa dilakukan langsung dari TX550W dengan fitur Epson Claria PhotoEnhance. Seperti menyesuaikan tingkat exposure, skin tones, serta menghilangkan efek red-eye pada obyek foto. Pengguna juga bisa mencetak foto langsung dari kamera melalui kabel data. Nah, dengan kelengkapan itu, banderol US$ 219 untuk TX550W, dan US$ 289 untuk seri T1100, sepertinya cukup terjangkau.
l GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Spesifikasi:
*Epson T1100
Tipe: Inkjet
Resolusi: 5.760 x 1.440 dpi
Sistem operasi: Windows 2000/XP/Vista, Mac OS
Koneksi: USB 2.0
Kapasitas kertas: 120 lembar (A4);
Daya listrik: 220-240 V, 50-60 Hz
Konsumsi listrik: 26 watt (proses cetak), 1,7 watt (standby)
Tinta: 5 cartridge, 4 warna (dua hitam, merah, kuning, cyan)
Kapasitas cetak (A4): 790 halaman (hitam-putih), 850 halaman (berwarna)
*Epson TX550W
Tipe: Inkjet dengan LCD screen 2,5 inci
Resolusi: 5.760 x 1.440 dpi (cetak); 1.440 x 720 dpi (fotokopi)
Sistem operasi: Windows 2000/XP/Vista, Mac OS
Koneksi: USB 2.0, slot memory card (19 tipe), Wi-Fi
Kapasitas kertas: 120 lembar (A4)
Daya listrik: AC 100-127 V/220-240 V, 50-60 Hz
Konsumsi listrik: 16 watt (proses cetak)
Tinta: 4 cartridge, 4 warna (hitam, merah, kuning, cyan)
Kapasitas cetak: 1.035 halaman (hitam-putih), 865 halaman (berwarna)