TEMPO Interaktif , London - Dunia saudara kita, monyet, mempunyai cara unik untuk memlih pasangannya. Monyet itu menggunakan indera penciuman untuk memastikan gen calon pasangannya berbeda dengan miliknya untuk menjamin kesehatan dan keturunannya tidak cacat.
Para peneliti menemukan cara unik ini dari monyet Mandrill. Spesies monyet yang paling mendekati dengan manusia ini, mendukung teori bahwa mahkhluk hidup menarik gen yang berbeda sehingga memperluas genetik.
Tim peneliti yang telah melaporkan kepada Jurnal Evolutionary Biology, melibatkan pula ilmuwan dari Durham, Cambridge, dan Universitas Montpellier, serta peneliti dari Gabon, Afrika tengah. Mereka menganalisa contoh darah dan pola reproduksi sekitar 200 Mandrill yang hidup d Gabon.
Meski tak secara menyeluruh jelas bagaimana sang betina bekerja melengkapi gen-gen mereka, peneliti percaya itu bisa terjadi melalui baunya. Monyet tahu bau tubuh mereka sendiri, yang menjadi bagian yang menentukan dari gen mereka. “Mereka akan mengendus-endus pejantan yang bau badannya memberikan indikasi berbeda dengan gen mereka,” ujar ilmuwan itu.
Pemimpin tim peneliti Dr Jo Setchell, dari Fakultas Antopologi Universitas Durham, mengatakan bahwa telah mendapat pemahaman penting bagaimana monyet melakukan seleksi pasangan. “Kami butuh menggali lebih dalam dan memahami bagaimana monyet-monyet itu melakukan hal ini. Saya pikir bau adalah kandidat kuat dalam hal ini.”
PA| NUR HARYANTO