TEMPO Interaktif, Jakarta - Penggemar ponsel cerdas Samsung bakal menemukan pujaan baru. Ponsel Galaxy Spica (I570) berbasis android 2,1 sudah ada di pasaran.
PT Samsung Electronics co. Ltd telah mengumumkan peluncuran ponsel tersebut mulai hari ini.
Presiden dan Head of Mobile Communications Bussiness, Samsung Elektronics JK Shin mengatakan Samsung tetap mempertahankan semua fitur di Galaxi Spica sebelumnya (I5700). "Ponsel terbaru kami menawarkan kemudahan akses kontak dan merupakan sebuah pengalaman mobile yang lengkap, dan kuat," ujar Shin dalam siaran persnya, Jumat (19/3).
Saat pameran ponsel dan komputer baru-baru ini di Jakarta, konsumen Indonesia sudah menikmati Galaxi Spica yang dibundling dengan Indosat. Namun sebelumnya mereka harus memesan terlebih dulu. Ponsel ini memenuhi keingintahuan masyarakat tentang teknologi Android.
Ponsel Galaxi Spica menawarkan pilihan penggunanya untuk mempersonalisasikan sembilan side-scrolling screens. Pengguna dapat berimajinasi dengan bebas dalam menciptakan home screens yang berbeda sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan masing-masing individu.
Galaxi Spica juga dilengkapi fitur teknologi yang menampilkan informasi real-time digital untuk keadaan di sekeliling Anda hasil penemuan dari kamera 3 megapiksel Galaxy Spica. Ponsel tersebut juga memiliki fitur Samsung widget, Visual bookmark dan PC Sync support untuk memungkinkan pengguna dapat mensinkronisasikan perangkat dengan cepat.
Shin juga mengatakan untuk meningkatkan fungsi multimedia dan messaging, ponsel ini dilengkapi fitur yang memungkinkan sebagai perangkat hiburan pribadi. Media browser juga memungkinkan Anda untuk melihat koleksi media Anda dengan mudah. Kamera telah ditingkatkan kapasitasnya.
Shin juga mengatakan untuk meng-upgrade bisa dilakukan melalui PC Studio 7, program upgrade in-house software Samsung. PC Studio 7 sudah termasuk dalam paket Galaxy Spica atau dapat diunduh pada situs Samsung mobile (http://www.samsungmobile.com).
Upgrade ponsel ini akan tersedia mulai Maret 2010 di Jerman dan secara bertahap akan bergulir ke pasar Eropa lainnya, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Asia, Afrika bahkan seluruh dunia.
DIAN YULIASTUTI