Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Online Gen Y Berdampak Besar untuk Perbankan  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Generasi muda atau Gen Y menjadi kalangan yang banyak menggunakan teknologi komunikasi baru seperti video. Mereka juga memiliki perilaku online yang cukup tinggi.

Sebuah hasil penelitian mengindikasikan bahwa perilaku Gen Y ini bisa memberikan dampak besar pada perbankan, yakni membuka peluang peningkatan pendapatan. Pengurangan hutang, pengelolaan pengeluaran dan pemahaman keuangan juga menjadi prioritas utama generasi muda yang menjadi nasabah bank.

Riset tentang perbankan ritel yang digelar oleh Cisco Internet Business Solutions Group (IBSG), konsultan global Cisco ini mensurvei 1.055 nasabah bank di Amerika Serikat. Pertanyaan yang diajukan adalah seputar pemahaman prioritas keuangan, ekspektasi layanan dari bank, pemakaian video dan pilihan moda interaksi yang diinginkan.

Mereka yang menjadi responden adalah para nasabah berusia 18 tahun ke atas, dari beberapa generasi. Antara lain Gen Y (nasabah yang lahir antara tahun 1980 sampai 1992), Gen X (lahir antara 1960-1979), serta generasi boomer/silver (lahir sebelum tahun 1960).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasabah dari Gen Y mempercayai bank mereka kendati terjadi kemunduran ekonomi belakangan ini. Namun mereka tetap membutuhkan bantuan bank dalam membuat keputusan penting finansial mereka. Karena itu, bank memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan sampai 10 persen dengan menggaet pelanggan dari Generasi Y ini.

Beberapa temuan dari riset ini antara lain:

* Gen Y menginginkan saran keuangan melalui video dan telepon selular (ponsel), karena:
- Lebih dari 50 persen Gen Y memiliki kamera web, dibanding generasi boomer dan silver yang kurang dari sepertiganya.
- 20 persen dari Gen Y mengunjungi Youtube beberapa kali dalam sehari (lima kali lebih sering dibanding boomer dan silver).
- 97 persen Gen Y menggunakan ponsel.

* Gen Y menyukai saran keuangan dari video dan komunitas virtual.
- Hampir 40 persen pelanggan Gen Y tertarik pada interaksi dengan penasehat keuangan melalui video, dibanding generasi boomer dan silver hanya 17 persen saja.
- Gen Y empat kali lebih banyak menanyakan hal-hal terkait keuangan melalui blog atau forum online dibanding boomer dan silver.
- 40 persen nasabah Gen Y menggunakan perangkat personal financial management (PFM) berbasis web untuk mengelola pengeluaran, mengurangi hutang, dan memaksimalkan simpanan jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

* Gen Y menginginkan saran dari bank mereka.
- Lebih dari 33 persen Gen Y menganggap bank sebagai institusi yang memberikan nasihat profesional.
- 85 persen dari Gen Y puas atau sangat puas dengan penyedia layanan finansial mereka saat ini.

* Gen Y butuh bantuan dalam membuat keputusan finansial.
- Lebih dari sepertiga Gen Y yang disurvei percaya mereka butuh bantuan dalam mengelola masalah finansial mereka, sementara kurang dari seperlima dari generasi boomer dan silver mereasakan hal yang sama.
- Nasabah Gen Y menghargai nasehat finansial dari teman dan keluarga tiga kali lebih banyak dibanding boomer dan silver.

Dari penelitian ini, rata-rata nasabah Gen Y puas dengan kinerja bank mereka, dan 26 persen lain akan berpikir untuk beralih jika mendapatkan nilai lebih. Untuk memanfaatkan peluang ini, Cisco IBSG merekomendasikan bank-bank untuk menciptakan nilai lebih yang diperlukan oleh Gen Y untuk membantu mengelola keuangan mereka dan dengan cara yang menarik buat mereka.

"Perbankan ritel memiliki peluangan bagus untuk mengambil keuntungan dari siapa yang pertama kali melakukan inovasi. Gen Y menginginkan saran finansial dari sumber terpercaya dan akan beralih ke bank yang menawarkan layanan tersebut dengan cara paling menarik dan sesuai dengan dirinya. Bank yang melayani kebutuhan Gen Y pendapatannya berpotensi tumbuh secara signifikan," kata Jörgen Ericsson, global lead, Cisco IBSG.

Antara lain, dengan menyediakan Personal Financial Managemen (PFM) pada platform bergerak yang memungkinkan real-time alert, tinjauan dan membuat keputusan. Meningkatkan hubungan dengan nasabah melalui video definisi tinggi agar nasabah generasi muda bisa berinteraksi langsung dengan penasihat keuangan, serta membentuk komunitas online untuk layanan finansial mereka.

Dim/Cisco

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.