TEMPO Interaktif, Taipei - Perusahaan teknologi khawatir krisis ekonomi di Yunani akan mempengaruhi penjualan dalam pameran teknologi di Taiwan yang akan dibuka besok.
Peserta pameran teknologi terbesar di dunia yang akan berlangsung di Taiwan besok khawatir mengalami penurunan penjualan sebagai imbas krisis ekonomi di Yunani. Perusahaan komputer yang ikut dalam pameran itu khawatir melemahnya Euro akan mempengaruhi harga barang-barang elektronik.
Beberapa perusahaan teknologi di Asia yang produknya sudah menjelajah ke berbagai dunia, seperti Sony dan Asustek Computer mengkhawatirkan melemahnya nilai mata uang Euro akan mengancam penjualan produk Personal Computer (PC). Kekhawatiran lainnya adalah karena pertumbuhan ekonomi di Cina semakin berkembang dengan peningkatan rata-rata 11,9 persen pada kuartal pertama.
Kendati sektor teknologi informasi bukan menjadi satu-satunya bidang yang bakal terkena imbas langsung, analis dari Yuanta Securities Vincent Chen memperkirakan setiap negara akan mengerem pertumbuhan kredit di negara mereka sehingga mengurangi permintaan terhadap barang kebutuhan pokok, termasuk produk teknologi.
Imbas dari krisis ekonomi di Yunani mulai terasa di Eropa dan Amerika Serikat karena pasar saham di sana mulai memelah Jum'at pekan lalu. Krisis di Yunani memaksa Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional menggelontorkan dana penyelamahan hingga 110 miliar Euro.
Rini K | Reuters