Direktur Utama Mahaka Media Rudi Setia Laksana mengatakan program siaran di Telkomvision ini memberikan alternatif pilihan bagi umat muslim. "Dengan mengusung nilai-nilai islami kami mengharapkan Aliftv mampu mengisi kekosongan tayangan untuk pesan moral dan keimanan," ujar Rudi Setia Laksana dalam peluncuran program ini di Jakarta malam ini.
Rencananya selama Ramadhan ini program akan ditayangkan dalam lima jam pagi dan sore. Mulai 1 Oktober program bakal ditayangkan selama 24 jam penuh.
CEO Alivtv Adrian Syarkawi mengatakan persiapan program ini memakan waktu tiga bulan. Program siaran ini akan berisi program islami seperti tausyiah, pendidikan Al Quran, dakwah , sajian kuliner. Sebagian konten akan diambil dari berita di harian Republika dan sebagian dikembangkan sendiri.
"Kami merancangnya untuk keluarga muslim dan memberikan bekal pendidikan akhlak," ujar Adrian.
Dia juga mengatakan Aliftv bekerjasama dengan Telkomvision. Anak perusahaan PT Telkom Tbk ini menempatkan satu saluran khusus untuk program ini.
Sementara itu CFO Aliftv Yahya Wasalam mengatakan investasi Aliftv ini cukup besar. "Tidak bisa bicara angka tetapi program terbesar untuk pembuatan konten," ujar Yahya.
Model bisnis yang dijalankan adalah berbagi keuntungan. Sayangnya baik Adrian maupun Yahya enggan berbagi angka soal ini.
Direktur Telomvision Elvizar mengatakan dengan program dan channel baru ini diharapkan bisa menambah jumlah pelanggan baru. "Tentunya begitu, apalagi pasar televisi berbayar di Indonesia masih cukup besar dan luas," ujarnya.
DIAN YULIASTUTI