TEMPO Interaktif, Washington - Angkatan Laut Amerika Serikat membeli 20 ribu galon bahan bakar alga dari perusahaan penghasil bahan bakar alami Solazyme. Bahan bakar alga yang diberi nama Solazyme's Soladiesel ini merupakan energi terbarukan untuk menurunkan tingkat emisi hingga 50 persen pada tahun 2020.
Selain menjual bahan bakar alga kepada Angkatan Laut, Solazyme juga telah menandatangani kontrak dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk memberikan tambahan suplai sebanyak 150 ribu galon biofuel alga pada 2011. Sebelum mendapatkan kontrak dengan total nilai US$ 52 juta itu, bahan bakar alga buatan Solazyme diuji coba terlebih dahulu dalam penerbangan beberapa pesawat militer.
Baca Juga:
Bergesernya penggunaan bahan bakar minyak menjadi energi alternatif pada angkatan bersenjata Amerika Serikat lantaran analisis tahun 2009 yang menyimpulkan militer negara itu sangat tergantung pada ketersediaan minyak dan gas asing. Ketergantungan itulah yang dianggap membahayakan keamanan nasional.
Analisis itu juga memaparkan bahwa pembelian bahan bakar minyak ke negara-negara di Timur Tengah justeru menjadi transfer kekayaan ke negara-negara yang terkait dengan terorisme. Ironisnya, selama ini Amerika Serikat-lah yang menggembar-gemborkan perang terhadap terorisme.
Cnet|Rini K|