Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LAPAN: Ledakan Karanganyar Bukan Meteor  

image-gnews
masivstar.blogspot.com
masivstar.blogspot.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tidak menemukan satu pun petunjuk adanya benda langit yang menimpa rumah warga di Karanganyar, Jawa Tengah. Rumah Suryono, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga kuat meledak karena tabung gas ukuran 3 kilogram.

Peneliti senior astronomi Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, di lokasi tidak ada indikasi sumber ledakan berasal dari benda langit yang jatuh. Dari pemeriksaan di tempat kemarin, memang ada benda-benda dari plastik yang meleleh, penutup kulkas terbakar, serta ranting pohon dekat rumah yang kering.

Di bagian atas, plafon dan atap rumah bolong dan berantakan. Tapi Djamaluddin melihat arah ledakan bukan dari luar ke dalam, melainkan sebaliknya. “Sementara saya menyimpulkan itu karena sebab lokal, bukan benda langit,” ujarnya, hari ini.

Pemilik rumah, kata Djamaluddin, mengaku sebelum terjadi ledakan ia mendengar bunyi desis dari tabung gas tetapi tidak mencium bau gas. Kemungkinan tabung gas itu meledak setelah terpicu percikan arus listrik yang menyala ke kulkas.

Adapun soal temuan batu yang diduga meteorit, benda itu ditemukan petugas kepolisian di dalam talang air. Letaknya, kata Djamaluddin, tak jauh dari atap rumah yang berlubang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan belum bisa memeriksa batu tersebut di tempat kejadian karena sudah dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah di Semarang. “Saya masih harus berkoordinasi lagi dengan petugas di sana,” katanya.

Namun dari foto-foto petugas kepolisan sektor setempat, terlihat batu itu seukuran kepalan tangan atau telur. Bagian permukaan batu, kata Djamaluddin, ada yang mulus seperti batu kali. “Kita belum bisa menyimpulkan batu itu meteorit, sebab bisa saja ada yang melempar batu itu ke talang sebelum atau sesudah kejadian,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, rumah warga di Karanganyar, Jawa Tengah, rusak karena diduga tertimpa batu meteorit Senin dini hari lalu. Jatuhnya benda
tersebut disertai ledakan yang membangunkan penghuni rumah. Benda yang
disebutkan mengeluarkan api itu merusak dapur dan mengakibatkan
beberapa benda di dalamnya terbakar.

Anwar Siswadi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

15 Agustus 2023

Meteorit yang ditemukan di Hoba, Namibia.
Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

Museum Sejarah Bern akan memamerkan koleksi unik mulai 1 Februari 2024 hingga 25 April 2025. Keunikannya, benda ini diduga bukan berasal dari bumi.


Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

26 Maret 2023

Tas Meteorit Coperni (Instagram/@coperni)
Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

Coperni menggambarkan tas ini sebagai objek unik yang secara halus menggabungkan arkeologi, desain, dan seni klasik dan primitif.


Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

13 Maret 2023

Astronom Jepang, Daichi Fujii, menangkap gambar peristiwa meteorit menabrak Bulan yang tampak lewat kilatan cahaya terang di kiri bawah pada 23 Februari 2023. mage credit: Daichi Fujii Hiratsuka City Museum
Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

Dibandingkan dengan di Bumi, di Bulan hanya ada eksosfer yang sangat renggang. Meteorit bisa lebih sering menabraknya.


Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

17 April 2022

Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO
Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

Pada 2019 peneliti Harvard menulis bahwa meteorit sangat cepat yang merintis jejak melalui atmosfer pada tahun 2014 juga sebagai objek antarbintang.


Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

14 Januari 2022

Meteorit Allan Hills 84001 berasal dari Mars dan ditemukan di Antartika pada tahun 1984. (JSC/NASA)
Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat tentang bagaimana bahan kimia organik dalam meteorit ALH 84001 terbentuk.


Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

25 November 2021

Para ahli mengatakan batu itu adalah meteorit langka yang berasal dari kelahiran tata surya kita. (Museum Victoria)
Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

Batu itu sangat keras, bahkan gergaji khusus batu, bor, penggiling, dan termasuk palu godam, semuanya memantul dari permukaan batu.


Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

22 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

Meteor menembus atmosfer Bumi dan jatuh di sebuah rumah di Kanada beberapa waktu lalu. Beruntung ukurannya kecil.


Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

18 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

Batu meteorit itu diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, lebih tua dari apa pun yang ada di Bumi.


Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

28 Juli 2021

Meteor yang melaju dengan kecepatan 70.000 km per jam, menerangi langit malam seolah-olah siang hari. Kredit: Norwegian Meteor Network
Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

Meteor itu membangunkan warga ibu kota negara, Oslo, yang terkaget-kaget mendengar suara ledakan besar.


Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

10 Juli 2021

Planetarium di Shanghai, China, yang diklaim terbesar di dunia merupakan hasil rancangan arsitektur China dan Amerika Serikat. (ANTARA/HO-GICExpat)
Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

Planetarium itu akan memamerkan banyak benda koleksi bidang astronomi.