TEMPO Interaktif, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tidak menemukan satu pun petunjuk adanya benda langit yang menimpa rumah warga di Karanganyar, Jawa Tengah. Rumah Suryono, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga kuat meledak karena tabung gas ukuran 3 kilogram.
Peneliti senior astronomi Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, di lokasi tidak ada indikasi sumber ledakan berasal dari benda langit yang jatuh. Dari pemeriksaan di tempat kemarin, memang ada benda-benda dari plastik yang meleleh, penutup kulkas terbakar, serta ranting pohon dekat rumah yang kering.
Di bagian atas, plafon dan atap rumah bolong dan berantakan. Tapi Djamaluddin melihat arah ledakan bukan dari luar ke dalam, melainkan sebaliknya. “Sementara saya menyimpulkan itu karena sebab lokal, bukan benda langit,” ujarnya, hari ini.
Pemilik rumah, kata Djamaluddin, mengaku sebelum terjadi ledakan ia mendengar bunyi desis dari tabung gas tetapi tidak mencium bau gas. Kemungkinan tabung gas itu meledak setelah terpicu percikan arus listrik yang menyala ke kulkas.
Adapun soal temuan batu yang diduga meteorit, benda itu ditemukan petugas kepolisian di dalam talang air. Letaknya, kata Djamaluddin, tak jauh dari atap rumah yang berlubang.
Dia mengatakan belum bisa memeriksa batu tersebut di tempat kejadian karena sudah dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah di Semarang. “Saya masih harus berkoordinasi lagi dengan petugas di sana,” katanya.
Namun dari foto-foto petugas kepolisan sektor setempat, terlihat batu itu seukuran kepalan tangan atau telur. Bagian permukaan batu, kata Djamaluddin, ada yang mulus seperti batu kali. “Kita belum bisa menyimpulkan batu itu meteorit, sebab bisa saja ada yang melempar batu itu ke talang sebelum atau sesudah kejadian,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, rumah warga di Karanganyar, Jawa Tengah, rusak karena diduga tertimpa batu meteorit Senin dini hari lalu. Jatuhnya benda
tersebut disertai ledakan yang membangunkan penghuni rumah. Benda yang
disebutkan mengeluarkan api itu merusak dapur dan mengakibatkan
beberapa benda di dalamnya terbakar.
Anwar Siswadi