Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AOL Pertimbangkan Pemisahan, Lalu Merger dengan Yahoo

image-gnews
Foto: dbia.com
Foto: dbia.com
Iklan
TEMPO Interaktif, New York - AOL Inc secara aktif mencoba kemungkinan untuk memecah perusahaan tersebut dalam sebuah rangkaian transaksi yang bisa berujung pada merger dengan Yahoo Inc. Hal tersebut diungkapkan beberapa sumber yang mengetahui rencana itu kepada Reuters.

Menurut beberapa sumber Reuters, AOL belum mengajukan proposal resmi ke Yahoo.

Saham AOL naik 1,5 persen saat perdagangan Senin petang, sementara Yahoo turun 0,1 persen.

Selentingan mengenai pemecahan AOL Inc sudah beredar pada 2008 dan 2009 sebelum Time Warner melepas AOL ke para pemegang saham Time Warner.

Saat itu, konglomerasi media tersebut telah memunculkan opsi memecah dua bisnis utama AOL. Bisnis layanan internet dial-up akan dipisah atau dijual ke EarthLink atau United Online, sementara bisnis pemasangan iklan bakal merger dengan Yahoo.

Time Warner sendiri akhirnya memutuskan untuk melepas AOL agar terhindar dari kewajiban pajak yang besar.

Sumber-sumber Reuters meminta namanya tidak disebutkan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media massa.

AOL sudah mempelajari kemungkinan perusahaan tersebut dipecah dan opsi lainnya sejak Desember 2009. "Anda bisa membawa pecahan-pecahan tersebut ke tangan-tangan orang lain yang bisa membayar cukup mahal untuk itu dan menciptakan nilai, atau melepasnya," ujar salah satu sumber Reuters.

Strategi tersebut tergantung pada pembeli. Yahoo dan EarthLink telah mengubah pendirian mereka sejak Time Warner pertama kali mempertimbangkan rencana itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

EarthLink awalnya mau dan sanggup membeli bisnis layanan internet dial-up AOL yang menjadi andalan. Namun, menurut sumber Reuters, karena dana segar mereka terikat dalam kontrak untuk membeli DeltaCom Inc seharga US$ 516 juta, mereka tidak mungkin melakukan transaksi besar saat ini.

Menurut analis dari Hudson Square Research Inc Todd Rethemeier, menggabungkan Yahoo dengan aset web AOL merupakan strategi yang sangat mungkin terjadi. Rethemeier mengatakan situs Yahoo menarik pengunjung yang memanfaatkan layanan berita olahraga, keuangan, berita umum, serta layanan surat elektronik. Sementara AOL memiliki kekuatan di pemetaan serta berita-berita hiburan.

Yahoo juga bisa menyokong bisnis pemasangan iklan AOL. Dengan itu, AOL bisa leluasa melepas divisi layanan internet dial-up milik mereka.

AOL dan Yahoo menolak berkomentar mengenai berita tersebut. Seorang sumber yang dekat dengan Yahoo menegaskan bahwa Yahoo tidak sedang mencari proposal atau berdiskusi mengenai pembelian dengan AOL.

AOL ragu dalam melepas bisnis layanan internet dial-up yang masih menjadi sumber pendapatan utama mereka. Sebanyak 4 juta pelanggan layanan tersebut pun masih menjadi penyumbang utama bagi situs AOL. Rethemeier memperkirakan divisi tersebut menyumbangkan US$ 1 miliar pendapatan dari total US$2,4 miliar pendapatan AOL tahun ini.

REUTERS| KODRAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

3 jam lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.


Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

1 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.


Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

1 hari lalu

Tampilan muka Starlink. starlink.com
Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.


Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.


Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.


Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Tampilan muka Starlink. starlink.com
Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

4 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

5 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

6 hari lalu

Untuk menikmati hiburan lengkap tanpa batas dari rumah secara sekaligus dalam satu paket, pelanggan baru bisa mendapatkan IndiHome Paket Movie dengan pilihan kecepatan internet dari 30 Mbps hingga 100 Mbps dan akses ke berbagai layanan video streaming, mulai dari Rp349 ribu per bulan melalui aplikasi MyTelkomsel atau MyIndiHome.
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.