TEMPO Interaktif, Jakarta - Internet telah menyalip televisi sebagai media penyebar informasi pertama ke seluruh dunia. Berdasarkan laporan Pew Research Center, orang yang berusia 18 sampai 29 tahun menjadikan internet sebagai referensi berita pertama ketimbang menonton televisi.
Pada tahun lalu, sebanyak 65 persen dari 1.500 anak muda di Amerika yang berusia kurang dari 30 tahun memilih mengakses internet untuk mendapatkan berita terbaru. Jumlah ini lebih besar dua kali lipat ketimbang pada tahun 2007.
Adapun orang muda yang menggantungkan informasi pada televisi turun dari 68 persen menjadi 52 persen. Jenis informasi yang diakses melalui internet sebagian besar adalah berita nasional dan internasional.
Sementara itu, 40 persen dari mereka yang berusia 30 sampai 59 tahun juga ikut menggunakan internet untuk mendapatkan informasi. Padahal tahun 2007, jumlah penikmat berita televisi untuk usia itu sebesar 32 persen.
Bagi orang yang sudah berumur, yakni 51 sampai 64 tahun, televisi masih menjadi sumber utama untuk mendapatkan berita.
Menurut Pew Research Center, meningkatnya pengguna layanan internet tak lepas dari gandrungnya para kaum muda terhadap situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, terjadi pergeseran budaya pemirsa televisi yang lebih memilih tayangan streaming di web ketimbang menonton televisi.
Lagipula membanjirnya produk televisi yang bisa langsung terkoneksi ke internet membuat siaran televisi lambat laun semakin ditinggalkan.
Mashable|Rini K