TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalau Anda memasang pengaman pada ponsel berupa password atau metode pengenalan suara, itu sudah biasa.
Baru-baru ini vendor ponsel Motorola memperkenalkan sebuah telepon pintar yang memiliki kunci pelindung berupa pengenalan sidik jari. Padahal, selama ini sistem pengamanan melalui sidik jari biasanya digunakan pada komputer jinjing atau ketika memasuki pintu tertentu.
Motorola Atrik merupakan ponsel pertama yang menerapkan sistem pengenalan sidik jari untuk memastikan smartphone tersebut digunakan oleh pemiliknya.
"Menggunakan sistem keamanan sidik jari biometrik adalah cara terbaik untuk melindungi perangkat Anda," kata Jeremy Marks, dari Spymaster, pemasok berbagai perangkat pengamanan gadget.
Untuk dapat menggunakan ponsel, pengguna akan diminta untuk menggesekkan jarinya di layar sentuh beberapa kali sampai ada kotak identifikasi yang menyatakan anda-lah yang berwenang menggunakan ponsel tersebut.
Tak hanya itu, setiap kali anda menekan tombol power, maka sistem pengenalan sidik jari akan bekerja dan mengenali apakah anda sang pemilik ponsel.
Seperti ponsel pintar lainnya, Motorola Atrix juga dapat dihubungkan ke perangkat lain untuk menikmati layanan multimedia, seperti memutar video, film atau lagu. Melalui kabel HDMI, pengguna dapat menikmati tampilan di layar yang lebih luas, seperti televisi atau proyektor.
Motorola membenamkan prosesor dual-core guna memastikan ponsel dengan layar seluas 4 inci ini bekerja dengan cepat untuk berselancar di internet dan melakukan berbagai tugas sekaligus, alias multitasking.
DAILYMAIL|RINI K