TEMPO.CO , Jakarta - Nokia secara resmi memperkenalkan ponsel Windows Phone terbaru yang masuk dalam jajaran entry-level atau untuk pemula. Namanya Lumia 610.
Nokia tidak mengungkapkan secara detail spesifikasi Lumia 610. Satu hal yang ditonjolkan adalah adanya dukungan RAM 256.
Tentu saja spesifikasi ini cukup rendah untuk ukuran telepon seluler cerdas. Meski begitu pengguna tetap dapat memanfaatkan semua fitur Windows Phone dan semua layanan aplikasi Nokia.
Executive Vice President Smart Devices Nokia, Jo Harlow, mengatakan Nokia Lumia 610 akan menjadi pengantar yang sempurna bagi kaum muda untuk mengenal Windows Phone.
"Kualitas dan aspirasi yang pas untuk kaum muda," kata Harlow saat memperkenalkan Lumia 610 bersama jajaran eksekutif Nokia lainnya pada ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin, 27 Februari 2012.
Harlow mengatakan Lumia 610 akan mengintegrasikan layanan musik, peta, serta menampilkan game Xbox. Ini merupakan pertaruhan Nokia untuk merebut pangsa pasar kaum muda.
Nokia tampaknya menjadikan harga murah Lumia 610 sebagai andalan untuk merebut pangsa pasar, terutama pasar ponsel low-end Android.
Lumia 610 akan dijual dengan harga 189 euro atau US$ 250, belum termasuk subsidi dan pajak. Harga ini bisa dibilang relatif mahal, mengingat saat ini ponsel Android di Indonesia ada yang di bawah Rp 1,5 juta.
"Lumia 610 merupakan cara Nokia dalam merebut pasar ponsel Android murah," kata Ben Wood, kepala riset di CCS Insight seperti dikutip Reuters, Senin, 27 Februari 2012.
Sejumlah investor masih terlihat pesimistis dengan langkah Nokia ini. "Pasar akan kecewa dengan harga yang masih cukup tinggi tersebut," ujar analis Mikael Rautanen.
REUTERS | TECHCRUNCH | IQBAL M
Nokia Lumia 610, Windows Phone untuk Pemula
Senin, 27 Februari 2012 19:40 WIB