TEMPO.CO, Helsinki - Vendor ponsel asal Finlandia, Nokia, dikabarkan hendak menjual brand ponsel mewahnya, Vertu.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Senin, 30 April 2012, perusahaan ini tengah dalam pembicaraan serius dengan Permira untuk penjualan merek yang bernilai US$ 265 juta atau sekitar Rp 2,385 triliun tersebut.
Lembaga perbankan dan finansial Goldman Sachs disebutkan memberikan saran terhadap kemungkinan penjualan ini.
Vertu dikenal sebagai merek ponsel premium dengan harga fantastis. Contohnya saja ponsel edisi khusus Tahun Naga yang satu unitnya dijual dengan harga US$ 20 ribu atau sekitar Rp 180 juta.
Sinyal bahwa Nokia akan menjual Vertu sebenarnya sudah mulai tampak sejak Desember lalu, dengan menyatakan akan memangkas divisi yang tidak menjadi inti bisnisnya.
Apalagi pada minggu lalu lembaga finansial Standard & Poor's menurunkan rating Nokia menjadi "sampah" (junk) yang mencerminkan perangkat Nokia yang diperkirakan akan terjual dalam angka rendah, termasuk perkiraan laba dan arus kas yang terkoreksi.
Pekan lalu dua lembaga riset Strategy Analytics dan IHS iSuppli juga mengeluarkan laporan yang menyebutkan bahwa posisi produsen ponsel terbesar di dunia tidak lagi dipegang Nokia. Posisi yang telah diduduki Nokia selama 14 tahun tersebut telah digeser Samsung.
CNET | REUTERS | RATNANING ASIH