TEMPO.CO, Palo Alto - HP TouchPad adalah sejarah kelam bagi Hewlett-Packard. Diluncurkan pada 1 Juli 2011, tablet pertama dari vendor yang berbasis di Palo Alto, California, ini dinyatakan berhenti produksi 49 hari kemudian. Tidak hanya itu, Web OS, sistem operasi yang digunakan pada tablet ini, juga dihibahkan oleh HP dan menjadi platform terbuka.
Sejak itu, harga HP TouchPad terjun bebas menjadi “hanya” US$ 99 atau sekitar Rp 850 ribu untuk versi 16 gigabita dan US$ 149 (sekitar Rp 1,3 juta) untuk TouchPad berkapasitas 32 gigabita.
Baca Juga:
Padahal, harga awal tablet ini cukup kompetitif, yaitu US$ 500. Namun melihat lesunya pasar, harganya perlahan turun menjadi US$ 450, kemudian turun lagi menjadi US$ 400, sampai akhirnya berhenti di US$ 99. Ia mati muda.
Memasuki pasar tablet yang didominasi Apple iPad memang bukan perkara mudah. Namun, HP tidak menyerah. Perusahaan yang dipimpin Meg Whitman ini kembali mencoba peruntungannya dengan tablet keduanya, HP Slate 8.
Rumor kemunculan HP Slate 8 menguat setelah bocoran spesifikasi produk tersebut tersebar di media melalui situs teknologi Neowin yang mendapatkan informasi lewat sumber yang tidak disebutkan identitasnya alias anonim.
Kali ini HP tak sendirian. HP Slate 8 merupakan tablet hasil kolaborasi dengan Microsoft karena berjalan dengan sistem operasi Windows 8 Professional.
Tanda-tanda kelahiran tablet kedua HP sebenarnya pernah disampaikan Whitman pada akhir Februari lalu. Ketika itu, ia menyatakan tablet dengan prosesor buatan Intel itu akan tiba di pasaran sebelum akhir 2012.
Windows 8 Professional merupakan satu dari empat varian Windows 8. Versi ini memiliki semua fitur yang ada dalam platform tersebut dan dilengkapi fitur tambahan, seperti layanan enkripsi, virtualisasi, manajemen komputasi, dan konektivitas domain.
Dengan menggunakan sistem operasi Windows 8 Professional, segmen yang disasar HP sudah jelas: kalangan pebisnis atau pengguna profesional.
Tak cukup itu. Di dalam tablet HP Slate 8, HP menambahkan fitur keamanan, seperti HP ProtectTools Software dan Computrace.
HP Slate 8 juga turut dalam “lomba” adu tipis dengan merek lain. Ketebalannya dikabarkan hanya 9,2 milimeter. Selisih 0,2 milimeter lebih tipis ketimbang New iPad. Adapun bobotnya sekitar 680 gram dengan bentang layar 10,1 inci.
Belum diketahui berapa besar daya baterai yang ditanamkan pada tablet ini. Namun dari informasi yang beredar, HP Slate 8 mampu beroperasi selama 8 sampai 10 jam.
Disebutkan pula bahwa tablet ini memiliki docking dan stylus. Soal harga, belum ada yang buka suara.
Ketika dimintai konfirmasi, HP tidak membantah ataupun mengakui rumor ini. Juru bicara perusahaan ini hanya menyatakan tidak ingin berkomentar mengenai spekulasi yang terjadi.
Jika benar HP akan terjun ke dunia tablet untuk kedua kalinya, barisan “sabak digital” yang mengadopsi sistem operasi Windows 8 semakin panjang.
Sebut saja Lenovo, yang telah berikrar menjadi yang pertama menggunakan Windows 8 melalui IdeaPad Yoga. Begitu pula dengan Dell, Nokia, dan ASUS.
Mengingat pengalaman buruk di masa lampau dan para pesaing yang sudah siap di depan mata, mampukah HP mengambil peluang di pasar tablet? Kita lihat saja nanti.
CNET | VENTURE BEAT| PC WORLD | TECHCRUNCH | RATNANING ASIH
Spesifikasi HP Slate 8
Sistem operasi: Windows 8 Professional
Prosesor: Intel
Layar: 10,1 inci
Tebal: 9,2 milimeter
Berat: 680 gram
Baterai: 8 sampai 10 jam
Fitur tambahan: HP ProtectTools Software dan Computrace