TEMPO.CO, Cambridge - Bahasa Aramaik diketahui sebagai bahasa yang digunakan Yesus Kristus dan para muridnya lebih dari 2.000 tahun lalu. Kini, bahasa itu terancam punah dari muka bumi.
Ancaman kepunahan bahasa yang dekat dengan bahasa Arab dan Ibrani ini disebabkan jumlah penuturnya yang semakin menyusut. Pakar linguistik yang juga guru besar dari University of Cambridge, Geoffrey Khan, telah meluncurkan permintaan untuk merekam sebelum bahasa Aramaik lenyap. Caranya dengan mengunjungi komunitas-komunitas terpencar yang masih menggunakan bahasa itu. Dengan merekam beberapa penutur bahasa Aramaik yang tersisa, Khan berharap bisa melestarikan salah satu bahasa yang terancam punah ini.
Bahasa Aramaik, yang diperkirakan berusia 3.000 tahun, pernah digunakan luas di Timur Tengah. Bahasa itu digunakan sebagai bahasa perdagangan, pemerintahan, bahkan sebagai bahasa peribadatan, mulai dari Israel hingga India dan Cina.
Sebagai bahasa yang digunakan di Israel mulai tahun 539 Sebelum Masehi sampai tahun 70 sesudah Masehi, para ahli yakin Aramaik merupakan bahasa yang digunakan Yesus. Selain itu, Aramaik adalah bahasa yang banyak dipakai dalam Alkitab, seperti Daniel dan Ezra. Aramaik juga merupakan bahasa utama dari Talmud (kitab kunci dalam agama Yahudi).
Salah satu contoh bagian penggunaan Aramaik adalah yang terdapat pada Injil Gulungan Laut Mati. Di sana tertulis, sesaat sebelum Yesus meninggal di tiang salib, dia berteriak dalam bahasa Aramaik, 'Elahi, Elahi, lema shabaqtani?' (Tuhanku, Tuhanku, mengapa engkau meninggalkan aku?).
Khan mengatakan bahwa dia merasa terpanggil untuk merekam bahasa Aramaik setelah berbincang dengan seorang Yahudi dari Erbil, sebuah kota di utara Irak. "Benar-benar terbersit di kepalaku untuk menemukan bahasa yang hidup melalui bibir dari orang yang hidup. Itu benar-benar sangat menggembirakan," kata dia sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat, 25 Januari 2013.
Aramaik bukan satu-satunya bahasa yang terancam punah. Sekitar 50-90 persen dari sekitar 7.000 bahasa yang saat ini digunakan di dunia diperkirakan sirna pada akhir abad ini. Bahasa Aramaik modern kini digunakan pada beberapa komunitas kecil dan terisolasi pada komunitas Kristen, Yahudi, dan etnis Mandean di Asia Barat.
AMIRULLAH