Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tongkat Canggih dan Murah Buat Tuna Netra  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi.
Ilustrasi.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merilis alat rancangannya yang berguna membantu penyandang tuna netra dalam berjalan.

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika bernama Tunas Bintar Pamungkas ini menamakan alatnya tongkat ultrasonic. "Ini bisa mendeteksi karakter jalan yang dilalui oleh penyandang tuna netra dari kajauhan," ujar mahasiswa semester akhir itu di kampusnya pada Selasa 12 Februari 2013.

Bintar menjelaskan tongkat ultrasonic ini tak mengandalkan rabaan fisik tapi deteksi tekstur jalanan dengan gelombang. Hasil deteksinya bisa diketahui oleh penyandang tuna netra lewat penanda berupa sinyal bunyi alarm. "Biaya pembuatannya tak mahal, hanya Rp 1,5 juta," kata Bintar.

Pola kerjanya, kata Bintar, tongkat ini memancarkan gelombang ultrasonic yang bisa mengukur jarak tongkat dengan obyek jalan yang akan dilalui penyandang tuna netra. Dalam proses pengukuran jarak ini, gelombang ultrasonic dirancang untuk mendeteksi tekstur tak rata dari jalan seperti ada halangan atau lubang. Saat sensor dengan jenis SRF04 itu mengukur jarak suatu obyek, secara otomatis mikrokontroler juga mengaktifkan buzzer alarm penanda yang memperingatkan pengguna tongkat bila di depan terdapat halangan maupun lubang jalan.

Bentuk alat ini mirip tongkat yang biasa dipakai orang tua dengan pegangan yang menjorok ke belakang. Di bagian tengahnya ada dua kotak untuk pemancar gelombang dan pengolah informasi hasil deteksi bentuk fisik jalan.

Selain itu, ada alat penyebar gelombang berupa batang sambungan yang menjorok ke depan di bagian bawah dekat ujung pangkal tongkat. Tongkat ini di bagian bawahnya memiliki roda seukuran bola tenis. "Jadi cara pemakaiannya, dengan mendorong laju rodo ke depan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bintar mengatakan tongkat ultrasonic yang menghabiskan dana, Rp.1,5 juta ini mampu memberikan peringatan kepada pengguna ketika menemukan obyek yang berada pada jarak 1 sampai dengan 120 cm. Alat ini juga bisa mendeteksi keberadaan benda pada ketinggian berjarak 20 hingga 90 cm dari ujung pemancar gelombang di tongkat itu.

Bintar mengatakan sedang berupaya menyempurnakan alatnya itu saat ini. Misalnya, ia berencana memodifikasi alat ini agar bisa efektif di jalan dengan permukaan tanah yang tidak rata dengan memperbesar roda di kaki tongkat. "Peringatan tentang adanya halangan atau jalan berlubang juga akan saya lengkapi dengan suara kata-kata agar pengguna lebih mudah menangkap tanda," ujar Bintar.

Humas Fakutas Teknik UNY, Aryo Aji, mengatakan karya Bintar ini diciptakan dalam rangka tugas akhirnya. "Dalam waktu dekat ini dia akan segera ujian tugas akhir," kata Aryo.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terpopuler lainnya:
Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi
Ini Jejak Anas di Hambalang
Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Perkenalan Eggy Sudjana Jadi Cagub Jatim Gagal
Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen

Cemburu, Siswa SMP Bunuh Temannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia