Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Tantang Yahoo Hapus Konten Ilegal  

image-gnews
AP /Yahoo Inc.
AP /Yahoo Inc.
Iklan

TEMPO.CO, London - Perdana Menteri Inggris David Cameron menantang sejumlah penyedia mesin pencarian Internet seperti Google, Yahoo, dan Bing pada 21 Juli 2013. Cameron mengatakan situs pencarian itu harus memblokir gambar kekerasan pada anak dan gambar pornografi.

Sebab, hal itu berpengaruh terhadap adanya pembunuhan anak di Inggris. Insiden itu menunjukkan bahwa pembunuh mengakses konten pornografi anak secara online. Meski perusahaan situs pencarian itu sudah berjanji untuk membantu menghapus gambar kekerasan dan pornografi, Cameron mengatakan ia ingin situs-situs pencarian itu melakukan lebih.

"Saya punya pesan yang sangat jelas untuk Google, Bing, Yahoo dan yang lainnya. Anda memiliki tugas untuk memblokir konten ilegal dan ini adalah tugas moral," kata Cameron dalam pidatonya. Para perusahaan mesin pencarian itu akan melaporkan kembali kepada Cameron untuk memberitahu kemajuannya pada Oktober 2013.

Cameron juga mengatakan pemerintah siap untuk memperkenalkan hukum baru jika para penyedia mesin pencari itu tidak ingin bekerja sama. Pekan lalu, otoritas Amerika Serikat mengatakan mereka telah menangkap 255 orang yang dicurigai melakukan ekploitasi seksual terhadap anak-anak secara online yang melibatkan delapan negara.

Pada Juni 2013, Google telah mendonasikan £3 juta untuk mengatasi pornografi pada anak. Termasuk £1 juta untuk Internet Watch Foundation, kelompok yang bergerak untuk perlindungan pornografi pada anak.

"Kami tidak memberi toleransi pada konten pelecehan seksual pada anak. Kapan pun kami menemukannya, kami segera menghapus dan melaporkannya,"kata juru bicara Google.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bing, situs pencari milik Microsoft, mengatakan akan mendukung pendidikan dan kampanye penolakan dan bekerja sama dengan pemerintah Inggris untuk menentukan pendekatan yang paling tepat untuk mengontrol konten ilegal.

Sedangkan Yahoo belum berkomentar tentang hal ini.

REUTERS | APRILIANI GITA FITRIA

Berita terpopuler:
Kartu SIM Ponsel Rawan Peretasan

Tampilan Compose pada Gmail Membesar

Dropbox Akuisisi Endorse

SONY XPERIA L Responsif dan Elegan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.


Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Yahoo
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.


Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Yahoo! Mail
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.


Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Ketika Raksasa Yahoo! Limbung
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.


Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Yahoo
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Loeb Lepas Sahamnya di Yahoo!
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.