TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan insinyur di Yahoo, Reyes Daniel Ruiz, terbukti telah meretas lebih dari 6.000 akun email yang secara terang-terangan digunakan untuk mencari gambar bertema seksual. Ruis akan menjalani masa hukuman percobaan selama lima tahun penahanan rumah setelah diputuskan pekan lalu.
Selain itu, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh ZDNet, pria yang berasal dari Tracy, California, itu telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019. Ketika itu dia bekerja sebagai 'insinyur keandalan' di antara peran lainnya.
Dengan menggunakan aksesnya ke backend Yahoo, Ruiz mampu mencuri kata sandi terenkripsi yang kemudian dia crack dan digunakan secara ilegal masuk ke akun wanita, termasuk beberapa teman pribadi dan rekan kerja. Ruiz diperkirakan telah mencuri sekitar 2 terabyte data dengan total antara 1.000 hingga 4.000 gambar dan video.
Dokumen pengadilan mengatakan bahwa Ruiz mengunduh foto dan video dan kemudian menyimpannya di hard drive di rumahnya. Dia menggunakan kredensial curian untuk mengakses akun korban di layanan lain seperti Apple iCloud, Gmail, Hotmail, Dropbox, dan Photobucket.
Menurut dokumen pengadilan, aktivitas Ruiz diperhatikan oleh insinyur Yahoo lainnya pada tahun 2018 dan kemudian dilaporkan ke polisi. Hasilnya, jaksa Amerika hanya dapat mengidentifikasi 3.137 dari perkiraan total 6.000 korban, demikian dikutip laman Daily Mail, Selasa, 7 Juli 2020.
ZDNet juga melaporkan bahwa hukuman ringan diberikan sebagai hasil kerja sama Ruiz dalam penyelidikan dan fakta bahwa ia tidak mempublikasikan gambar secara online. Juga diharuskan membayar denda US$ 5.000 hingga US$ 118.456 kepada Yahoo.
DAILY MAIL | ZDNET