TEMPO.CO, Jakarta--Penyedia layanan antivirus Norton Symantec menunjuk PT ECS Indo Jaya (ECS) sebagai distributor tunggal bagi produknya di Indonesia. Produk terdiri dari Norton Antivirus, Norton Internet Security, Norton 360 Multi-Device, dan Norton Mobile Security.
Country Sales Manager Norton Symantec Indonesia, Rita Nurtika menyebutkan alasan kerja sama yang baru dilakukan tersebut. "Mengapa baru sekarang, karena kebijakan Norton yang memang hanya menunjuk satu distributor di satu negara," ujarnya di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2013.
Dia melanjutkan, distributor tunggal akan mencegah perang harga. "Kalau lebih dari satu, antar distributor biasanya saling berkompetisi dengan melakukan beragam promosi," ucap Rita.
Untuk mendistribusikan produk, ECS melakukannya lewat enam kantor cabang, yaitu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Sedangkan resellernya mencapai lebih dari 4 ribu yang tersebar secara nasional.
Consumer Director PT ECS, Husin Tjandera menyebutkan perusahaannya fokus mendistribusikan produk bagi konsumen personal. "Sebanyak 70 persen bagi konsumen personal, 20 persen enterprise, dan sisanya jasa," kata dia.
Husin mengatakan, ECS memanfaatkan peluang tingginya pertumbuhan internet di Indonesia. "Setiap perangkat yang menggunakan internet sudah seharusnya membutuhkan perlindungan keamanan".
Dia memprediksi, di tahun depan, pertumbuhan bukan hanya didominasi oleh perangkat bergerak yang sifatnya standar. "Intinya adalah light and mobile, contohnya perangkat hybrid".
Husin mengaku belum bisa memberikan gambaran mengenai target ECS tahun depan. "Tentunya meningkat, yang penting pembenahan sumber daya manusia serta peningkatan mutu," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Baca juga:
Smartfren Luncurkan Empat Ponsel Cerdas Android
Google Tunda Peluncuran KitKat
HP Luncurkan Mesin Cetak Ringkas
Pilih Mana, iPad Air Atau iPad Mini 2?