TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky Lab mendeteksi beberapa serangan berbahaya dalam skala besar pada April lalu yang disamarkan sebagai faksmile dengan pengirim layanan faksmile online ternama, eFax. Layanan ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima faksmile dalam bentuk lampiran email.
“Lampiran berbahaya itu disamarkan sebagai kartu ucapan elektronik (e-greetings) dan notifikasi mengenai faksmile,” ujar Tatyana Shcherbakova, Senior Spam Analyst, Kaspersky Lab, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 2 Juni 2014.
Baca Juga:
Dalam kasus e-greetings, kartu ucapan Paskah yang diterima ternyata adalah Trojan Fareit.aonw dengan fungsionalitas yang terbatas. Trojan ini tidak berusaha mencuri password, namun ia mengunduh dan menjalankan Trojan mata-mata Zbot yang jauh lebih berbahaya dan didesain untuk menyerang server dan mencuri data personal.
Sementara notifikasi faksmile merupakan pesan palsu. Pesan palsu ini biasanya berisi notifikasi mengenai adanya faksmile yang baru diterima, dan agar lebih persuasif, pesan tersebut menyebutkan jumlah halaman pada faksmile.
Namun, file zip yang terlampir sebenarnya berisi malware, yaitu Trojan-Downloader.Win32.Cabby.a–pengunduh Trojan berukuran kecil yang di dalamnya membawa file CAB dengan dokumen atau gambar yang ditampilkan kepada penerima setelah diluncurkan.
Baca Juga:
Ketika korban sibuk memperhatikan isi lampiran, Cabby diam-diam mengunduh ancaman lain. Dalam kasus yang diamati Kaspersky Lab, program berbahaya sekunder lagi-lagi berasal dari keluarga Zeus/Zbot (Trojan-Spy.Win32.Zbot.shqe). Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z.
Berita lain
LG G3, Ponsel yang Menawarkan Kepraktisan
AS Izinkan Penerbangan ke Angkasa Virgin Atlantic
Pencinta Kucing Lebih Cerdas daripada Pemilik Anjing
NSA Curi Jutaan Gambar Wajah dari Internet
Musik Pengaruhi Otak Manusia dengan Cara Tak Biasa