TEMPO.CO, Jakarta - Tren penurunan penjualan PC di seluruh dunia ternyata tidak terjadi untuk produk PC All in One. Kategori ini justru mengalami peningkatan permintaan dengan mengambil pasar desktop dan notebook.
Perusahaan teknologi HP pun segera menyasar peluang pasar yang tumbuh tersebut dengan meluncurkan PC All in One HP Slate 21 Pro yang menggunakan sistem operasi Android serta HP ProOne 400 AIO PC yang menggunakan sistem operasi Windows dan Linux di Jakarta, Senin, 16 Juni 2014.
Untuk memasarkan kedua produk itu HP menunjuk perusahaan distributor Avnet Technology Solutions Indonesia. “Kerja sama ini untuk mengantarkan layanan dan solusi berbasis teknologi yang menjawab tantangan bisnis end users berdasarkan kebutuhan pasar lokal,” ujar Choon Teck Lim, Distribution and Commercial Director PT Hewlett Packard Indonesia pada acara peluncuran.
Kehadiran HP Slate yang berjalan dengan Android itu juga tak lepas dari perkembangan penggunaan Android oleh lebih dari 60 persen perangkat untuk seluruh kategori. Hal itu juga didukung dengan beragam aplikasi Android yang tersedia, mulai dari hiburan hingga aplikasi serius. “Dengan Android, kami bisa menghadirkan PC 21,5 inci dengan harga memadai,” ujar Ricky Handrian, Market Development Manager PT Hewlett Packard Indonesia.
Kedua produk HP itu menyasar pengguna yang memiliki kebutuhan komputasi dasar serta ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Adapun kalangan yang disasar adalah pengguna pribadi, usaha kecil dan menengah, usaha ritel, kantor dengan pengguna multi-user, industri hospitality, dan sekolah. “Dengan HP Classroom Manager, guru bisa mengawasi gadget yang digunakan murid dan memberi peringatan, evaluasi dan koreksi,” ujar Ricky.
Baca Juga:
Handoyo Singgih, Country General Manager Avnet Technology Solution Indonesia, mengatakan dengan spesifikasi Pro, ia menjamin kedua produk baru HP itu sudah teruji keandalannya. Selain itu, menurutnya, produk all in one juga lebih dapat diandalkan karena komponen yang lebih sedikit.
HP Slate 21 menggunakan sistem operas Android 4.3 Jelly Bean, layar IPS full HD 21,5 inci, dan didukung berbagai aplikasi yang menunjang komputasi dasar, seperti Citrix dan VMware untuk virtualisasi, Kingsoft Office Suite untuk produktivitas kantor, dan HP Classrom Manager. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna bekerja di mana pun. Produk ini memiliki memori 2 GB, kapasitas penyimpanan 16 GB dan garansi tiga tahun. HP Slate 21 dibanderol Rp 5,3 juta.
Sementara untuk kebutuhan pengguna yang sangat paham teknologi, HP ProOne 400 tersedia dalam dua pilihan, yaitu berlayar 19,5 inci dan 21,5 inci. Produk ini dilengkapi dengan HP Wireless Hotspot sehingga perangkat lain mudah tersambung ke Internet melalaui HP ProOne 400. Fitur lainnya adalah HP BIOS Protection untuk keamanan yang lebih tinggi dalam menghadapi serangan cyber. Produk ini juga memiliki fitur HP Trust Circle untuk melindungi data perusahaan. Produk ini dibanderol Rp 7,8 juta. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
Ini Penyebab Laut Terlihat Biru
Penemu Rompi Anti-Kanker Terganjal Izin Edar
Operator Uji Jaringan Seluler Menjelang Ramadan
Google Akan Beli Saham Virgin Galactic