TEMPO.CO, Jakarta - Operator seluler Telkomsel mengumumkan jumlah pelanggannya hingga kuartal ketiga 2014 sebanyak 139,3 juta. Jumlah tersebut naik 8,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari total jumlah pelanggan, sebanyak 46 persen atau 63,5 juta di antaranya merupakan pelanggan data. Sedangkan 35,4 juta lainnya adalah pengguna telepon pintar.
Adapun trafik data Telkomsel melonjak hingga 146,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan juga dialami bisnis digital, yaitu sebesar 32,5 persen. Itu terlihat dari naiknya mobile broadband sebesar 32,9 persen dan layanan digital 28,4 persen. Sedangkan layanan suara tumbuh 7,2 persen dan SMS 2,8 persen.
"Kami akan terus mendorong layanan mobile broadband untuk membangun infrastruktur demi mewujudkan masyarakat digital Indonesia," ujar Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga melalui siaran tertulis, Jumat, 31 Oktober 2014.
Jaringan Telkomsel diklaim telah menjangkau 95 persen dari total populasi di Indonesia. Sebanyak 369 kota sudah dibangun menjadi broadband city yang ditunjang oleh 83 ribu unit base transceiver station (BTS). Sebanyak 37 ribu unit di antaranya merupakan BTS 3G.
Alex menyatakan Telkomsel siap menghadirkan layanan 4G dalam waktu dekat. Kesiapan diawali dengan uji coba sejak 2010 di Jakarta dan pada konferensi APEC di Bali pada 2013. (Baca: Desember, Telkomsel Operasikan Jaringan 4G)
Untuk memperkuat layanan, Telkomsel saat ini sudah mengoperasikan lebih dari 400 kantor GraPari di seluruh Indonesia. Ada juga Mobile GraPari untuk menjangkau wilayah terpencil. "Kami kini siap menembus wilayah pelosok," kata Alex. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM
Kala Menteri Susi Adu Lari dengan Wartawan
JK Nilai Penanganan Kasus Penghinaan Jokowi Terus