Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Perairan Purba Tak Mengandung Banyak Sulfur  

image-gnews
Bumi purba
Bumi purba
Iklan

TEMPO.CO, Columbia - Wilayah perairan purba ternyata tak banyak mengandung sulfur. Padahal, menurut studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Science, sulfur dalam bentuk senyawa sulfat merupakan nutrisi kunci bagi sebuah ekosistem laut. Menurut pakar kelautan dari University of British Columbia, Sean Crowe, organisme laut membutuhkan sulfur sebagai nutrisi. (Baca: Bromin, Elemen Kunci Makhluk Hidup)

"Sulfur juga berperan besar dalam mengatur atmosfer dan iklim global," kata Crowe, seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin, 10 November 2014. Studi ini dilakukan atas kerja sama dengan University of Southern Denmark, University of Minnesota Duluth, dan University of Maryland.

Crowe menuturkan sedikitnya kandungan sulfur akan memperburuk ekosistem di lautan. Kelangkaan kandungan unsur ini mempengaruhi sifat, aktivitas, dan evolusi kehidupan awal di bumi. Temuan ini, menurut dia, juga mendukung perkiraan sebelumnya yang menyatakan kandungan sulfur pada jutaan tahun lalu masih sedikit.

Tim peneliti menggunakan teknik kalibrasi berbasiskan data metabolisme bakteri dalam belerang di Danau Matano, Indonesia. Danau tersebut merupakan danau modern yang memiliki struktur kimia perairan purba. (Baca: Teori Baru, Dinosaurus Bermula Hidup di Perairan)

Hasilnya, mereka menemukan kandungan sulfur 80 kali rendah di bebatuan berusia 2,5 miliar tahun. Jumlah tersebut, ujar Crowe, lebih rendah daripada perkiraan sebelumnya. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa tingkat sulfur berjumlah 200 mikromolar di wilayah Arkean--tempat konsentrasi sulfur untuk kehidupan laut pada zaman purba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, temuan ini diklaim juga dapat berguna untuk hal lain. "Pengukuran ini dapat digunakan untuk merekonstruksi struktur kimia perairan purba," kata Sergei Katsev, pakar danau purba dari University of Minnesota Duluth.

AMRI MAHBUB

Berita Lain:
Kecelakaan, Wartawan Tempo Wafat 
Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina
Kaesang Tolak Nadine, Jessica, dan Elaine

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

10 hari lalu

Ilustrasi riset pertanian. ANTARA/Zabur Karuru
Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

Kementerian Agama (Kemenag) menggelontorkan dana Rp 30 miliar untuk mendukung riset dosen.


Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

10 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

Riset di bidang pertanian, kesehatan, dan lainnya diminta terus dijaga dan dipertahankan untuk membantu masyarakat.


Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

10 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan BUMN Holding Sektor Farmasi PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, kerja sama riset dengan perguruan tinggi dapat mengurangi kebutuhan impor alat kesehatan.


Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

13 hari lalu

Tangkapan layar Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haznan Abimanyu dalam webinar
Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

Kebutuhan energi di Indonesia, terutama bahan bakar dan listrik, diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi dan perubahan gaya hidup.


Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

14 hari lalu

gedung bappenas setkab.go.id
Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Pemerintah Australia meluncurkan Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia atau KONEKSI.


Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

15 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)
Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan semua skema riset RI-Australia tahap kedua bersifat terbuka bagi semua kalangan.


UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

15 hari lalu

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim saat melihat pameran hasil riset dan inovasi produk dari Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) memperingati Harteknas ke-27, Rabu 10 Agustus 2022. Foto : kemendikbud
UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal mengungkapkan strategi UI untuk memacu geliat sivitas akademika dalam penelitian dan menghasilkan produk inovasi. Menurut Gamal, strateginya harus mencakup dari hulu hingga hilir, tidak bisa hanya di salah satunya saja.


Otorita IKN dan BRIN Teken Nota Kesepahaman, Kerja Sama di Berbagai Bidang Riset

32 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menandatangi nota kesepahaman untuk pengembangan riset, inovasi, dan teknologi dalam pembangunan IKN. Penandatanganan dilakukan di Kantor Otorita IKN, Gedung Mandiri II, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Otorita IKN dan BRIN Teken Nota Kesepahaman, Kerja Sama di Berbagai Bidang Riset

Otorita IKN dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekan Nota Kesepahaman untuk kerja sama di bidang data, riset, dan inovasi.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik

32 hari lalu

Mahasiswa UGM melakukan riset tentang Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik. Dok. UGM
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik

Prevalensi Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Indonesia cukup memprihatinkan, yaitu persentasi penderitanya mencapai 0,2 persen penduduk pada 2013.


Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

38 hari lalu

Mahasiswa ITB Anthony bersama peraih Nobel Kimia. Dok. ITB
Kisah Anthony Bongso, Mahasiswa ITB yang Meneliti di Belanda Bersama Penerima Nobel Kimia

Mahasiswa Pascasarjana ITB, Anthony Bongso Anthony terlibat dalam riset tentang sintesis molekuler.