TEMPO.CO, Los Angeles - Sebuah film dokumenter yang menggambarkan bagaimana Edward Snowden mengungkapkan program pengawasan data NSA kepada dunia, Citizenfour, baru saja memenangkan Oscar.
Sutradara Citizenfour Laura Poitras memiliki track record film-film dokumenter serius, termasuk My Country, My Country and The Oath. Namun, dokumenter PRISM menandai kemenangan Oscar pertamanya.
Menanggapi penghargaan itu, Snowden mengatakan, “Harapan saya adalah bahwa penghargaan ini akan mendorong lebih banyak orang untuk melihat film ini dan terinspirasi oleh pesannya bahwa warga biasa yang bekerja sama dapat mengubah dunia," ucapnya sebagaimana dikutip Engadget, Senin, 23 Februari 2015.
Edward Snowden adalah pembocor program pengawasan data Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Hanya beberapa hari setelah kebocoran program itu dan penjelasan pemerintah AS, Snowden mengakui dirinya sebagai pembocor.
Sowden dipekerjakan oleh kontraktor pertahanan Booz Allen Hamilton dan juga bekerja sebagai "asisten teknis" untuk CIA. Kepada The Guardian, ia menjelaskan alasannya mengungkapkan program intelijen itu, yakni ia ingin "untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai apa yang dilakukan atas nama mereka dan hal itu melawan mereka."
Snowden telah menyembunyikannya dirinya di sebuah hotel di Hong Kong selama drama tersebut. Perusahaan Internet besar telah menegaskan bahwa pemerintah AS tidak menerima akses langsung ke server mereka dan Presiden Obama telah menyatakan bahwa "tidak ada yang mendengarkan panggilan telepon Anda", tapi masalah ini masih jauh dari jelas.
ERWIN Z | ENGADGET