TEMPO.CO, Jakarta - Apple meluncurkan varian notebook MacBook tertipis saat peluncuran produk terbarunya, jam pintar yang disebut Apple Watch, pada Selasa, 10 Maret 2015. MacBook ini berwarna keemasan dan langsung dipresentasikan oleh Chief Executive Officer Apple Tim Cook.
"Anda semua bisa melihatnya? Saya saja tidak terasa, nih," kata Cook, yang meletakkan MacBook itu di telapak tangannya.
MacBook ini beratnya sekitar 2 pound atau sekitar 900 gram. Bagian tertebalnya 13,1 milimeter. Meski tipis, MacBook ini memiliki baterai yang diklaim tahan lama dan papan kunci berukuran penuh.
Selain berwarna keemasan, MacBook ini juga ditawarkan pada warna abu-abu dan perak. Berlayar 12 inci dan menggunakan teknologi Retina sehingga memiliki resolusi yang tinggi, yaitu 2.304 x 1.440 piksel. Selain berwarna perak, notebook ini berwarna emas dan abu-abu.
Notebook tersebut memiliki prosesor 1,2 gigahertz dua inti Intel Core M prosesor, dengan 8 gigabita memori dan 256 gigabita kapasitas penyimpanan. Papan sentuh pada notebook ini menggunakan teknologi yang disebut Force Touch, yang bisa mendistribusikan tekanan jari pengguna dengan lebih baik.
Baterai untuk versi 12 inci mampu bertahan hingga 12 jam, sedangkan versi 11 inci selama 9 jam. Menurut situs Vox, yang telah membuka notebook ini, Apple menggunakan banyak baterai kecil yang terpisah-pisah untuk mengakali ruang di bawah papan kunci yang sempit dan tipis. Terhitung ada enam baterai yang dipasang di sini.
Versi ini ditawarkan sekitar US$ 1.299 (sekitar Rp 17 juta). Sedangkan untuk versi US$ 1.599 dengan prosesor 1,2 gigahertz dan memori 512 gigabita, Apple mematok harga US$ 1.599 (sekitar Rp 21 juta). Notebook MacBook ini merupakan kategori baru yang berada di antara MacBook Air dan MacBook Pro.
VOX | PC | BUDI RIZA