Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Gali Kekayaan Biodiversitas Lautan Banda

image-gnews
Sejumlah pemudik menikmati udara pagi hari di tengah laut, saat berada di atas KRI Banda Aceh. Sebanyak 1.800 pemudik motor menumpang kapal perang KRI Banda Aceh bernomor lambung 593. TEMPO/Frannoto
Sejumlah pemudik menikmati udara pagi hari di tengah laut, saat berada di atas KRI Banda Aceh. Sebanyak 1.800 pemudik motor menumpang kapal perang KRI Banda Aceh bernomor lambung 593. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pusat Penelitian (Puslit) Laut Dalam LIPI Ambon sedang meneliti pengaruh arus lintas Indonesia, khususnya pola massa air bagian utara dan selatan Samudera Pasifik di perairan selatan Laut Banda terhadap biodiversitas di dalamnya.

"Kami ingin melihat massa air sub tropik Samudera Pasifik utara dan selatan yang melalui perairan Indonesia menuju Samudera Hindia, termasuk mengidentifikasi biodeversitas, seperti larva ikan dan plankton yang mengalir dengan massa air itu pengaruhnya seperti apa," kata Peneliti Johanis Lekalette di Ambon, Senin.

Ia mengatakan riset yang sedang dikerjakannya itu menggunakan sampel profil suhu, salinitas, klorofil, oksigen, pH (potential of hydrogen - derajat keasaman), underwater optic, termasuk penetrasi cahaya matahari dari permukaan hingga ke kedalaman 1.500 meter dari permukaan laut Selatan perairan Banda.

Sedikitnya ada 12 sampel air dengan kedalaman yang berbeda-beda, yang diambil menggunakan instrumen Conductivity, Temperature, and Depth (CTD) sebagai bahan untuk analisa kimia di laboratorium.

Sampel air untuk suhu yang paling rendah diambil pada kedalaman 1.500 meter untuk mengidentifikasi massa air dari Antartika yang bercampur, suhu massa air pada daerah polar bisa mencapai 3,6 derajat celcius.

"Proses pengambilan sampel dilakukan pada 7 Oktober hingga 16 Oktober 2015, dimulai dari sebelah Timur Pulau Leti, Moa, Lakor sampai sebelah Barat Pulau Wetar untuk melihat massa air yang keluar dari kanal-kanal atau pintu masuk itu ke Samudera Hindia," ujar Johanis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut ahli fisika kelautan itu mengatakan ikan-ikan yang hidup di laut dalam mempunyai ciri fisik yang berbeda dari ikan di laut dangkal.

Karena kurangnya penetrasi cahaya matahari hingga ke dasar laut, ikan-ikan di laut dalam cenderung berwarna hitam, juga memiliki mulut dan mata yang besar.

Untuk mendapatkan contoh larva ikan endemik laut dalam, kata Johanis, proses pengambilannya sampelnya dilakukan selama empat kali pada malam hari hingga ke kedalaman 600 meter dari permukaan laut, ini dikarenakan larva ikan cenderung berada di kedalaman 500 meter pada siang hari.

"Untuk sampel plankton kami menurunkan jaring hingga ke kedalaman 150 meter dari permukaan laut untuk mendapatkan jenis zooplankton dan vitoplankton," tandasnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

33 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.