TEMPO.CO, Jakarta - Emerson Network Power, provider infrastruktur dunia untuk sistem teknologi informasi dan komunikasi, merilis lima tren di bidang data center yang harus diperhatikan pada 2016.
“Teknologi data center terus bermunculan dan berkembang secara cepat. Pelanggan kami di Asia terus berinvestasi untuk meng-upgrade infrastruktur mereka yang sudah ada sekaligus mendorong inovasi demi memberikan layanan bernilai lebih,” ujar Anand Sanghi, President Emerson Network Power Asia, Jumat, 13 November 2015.
Berikut ini lima tren yang membentuk lanskap data center pada 2016 dan tahun-tahun mendatang.
1. Teknologi Awan Semakin Rumit
Sebagian besar perusahaan saat ini menggunakan komputasi awan untuk beberapa hal. Evolusi dari SaaS ke lingkungan hybrid sejati terus berjalan semakin canggih seiring dengan kian banyaknya perusahaan yang beralih ke arsitektur bimodal. Namun, bukannya semakin stabil, teknologi awan justru bisa menjadi kian kompleks.
2. Arsitektur di Atas Teknologi
Meski teknologi data center memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi dan availabilitas, para operator data center lebih memberikan fokus pada arsitektur di mana teknologi tersebut digunakan dan bukan pada teknologi itu sendiri.
3. Data Center Berbicara Bahasa yang Sama
Pengaruh Internet of Things (IoT) bagi arsitektur data center bukan hanya dalam hal peningkatan volume data yang harus diproses, IoT juga akan mengubah manajemen data center. Data center saat ini meliputi ribuan perangkat yang berbicara dalam berbagai bahasa, yang menciptakan jurang antarsistem. Hambatan di atas bisa diatasi saat Redfish--spesifikasi sistem terbuka untuk data center dan manajemen sistem yang dikembangkan oleh Emerson Network Power, Intel, Dell, dan HP--mulai berjalan.
4. Tanggung Jawab Sosial Menjadi Lebih Terasa
Industri ini telah berkutat pada masalah efisiensi paling tidak sejak 2007, tapi fokusnya lebih banyak di sektor finansial. Saat ini, setelah organisasi seperti National Resources Defense Council meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi pada data center, beberapa perusahaan mulai mengubah fokus mereka dari efisiensi menjadi kesinambungan dan mereka melihat data center melalui kacamata tanggung jawab sosial.
5. Data Center Sekitar Akan Bergabung
Pertumbuhan konsumsi konten digital dan koleksi data menjadi tantangan bagi model data center terpusat. Meski data center besar akan terus menyediakan sebagian besar komputasi, data center besar ini akan semakin didukung fasilitas lain atau data center di sekitar mereka, yang memberikan konten dan aplikasi latensi rendah kepada pengguna atau pemrosesan data dan logic untuk jaringan IoT.
“Di tengah semua tren baru ini, ada kebutuhan yang semakin berkembang di perusahaan dalam hal kecepatan, fleksibilitas, efisiensi, dan keberlanjutan data center untuk menghadapi teknologi disruptif sambil tetap kompetitif. Menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk memiliki infrastruktur TI yang lincah demi menghadapi semua perkembangan ini,” ujar Sanghi.
ERWIN Z