TEMPO.CO, Inggris - Burung ternyata rela kelaparan demi menghabiskan waktu lebih lama dengan pasangan mereka. Hal ini disampaikan oleh peneliti dari Universitas Oxford mengungkapkan hal ini dalam penelitian baru mereka.
Mereka mengamati perilaku gelatik batu-kelabu liar selama musim dingin. Tim menyiapkan dua buah kotak makanan yang hanya dapat diakses oleh seekor burung dari satu pasang yang telah kawin. Pasangan yang satu lagi tak dapat mengakses kotak makanan yang sama, dan harus mencari ke tempat yang lain.
Baca Juga:
"Kami menemukan seekor burung dari setiap pasang menghabiskan waktu lebih lama di tempat makan yang tak bisa mereka akses," kata kepala tim Josh Firth seperti dilansir dari situs resmi Oxford, Ahad, 15 November lalu. Menurut dia, perilaku ini sangat penting untuk menjaga hubungan pasangan ini dalam jangka panjang.
Burung gelatik kelabu memang merupakan jenis burung yang monogami, dan bersama pasangan membesarkan anak mereka. Namun, tak hanya persoalan perut saja yang mereka korbankan, pergaulan sosial burung-burung ini lantas berubah juga.
Firth menemukan, burung yang hinggap lebih lama di kotak makanan lain, juga bersosialisasi dengan kelompok burung pasangannya. Hal ini, menurut dia, jarang dilakukan saat tempat mencari makan masih sama.
"Artinya, seiring berjalannya waktu, pasangan burung ini bisa bekerjasama menyesuaikan dengan kehidupan masing-masing pihak," kata dia.
Hal unik lain yang mereka temukan adalah kerjasama antar pasangan. Burung-burung ini memanfaatkan mesin makanan yang tak akan tertutup secara otomatis selama dua detik. Burung yang dapat mengakses mesin, akan dengan sengaja membiarkan akses terbuka untuk memberi kesempatan pasangannya makan. "Ini mengindikasikan adanya strategi kerjasama," kata Firth.
TIMES | OXFORD | URSULA FLORENE