TEMPO.CO, Jakarta - Merek telepon seluler pintar OnePlus baru saja menarik produknya dari situs perdagangan online OnePlus. Ponsel yang ditarik dari penjualan online itu adalah OnePlus 2, dengan kapasitas penyimpanan 16 gigabita.
Penarikan OnePlus 2 dilakukan di wilayah Amerika Utara dan Eropa pekan lalu. Informasi menyebutkan penarikan dilakukan guna mengganti peredaran produk OnePlus 2 berkapasitas 16 gigabita menjadi OnePlus 2 dengan kapasitas 64 gigabita, seperti dilansir Slashgear.com, Senin, 25 Januari 2016.
Sebuah informasi menyebutkan penarikan dilakukan karena OnePlus baru saja menyediakan ponsel dengan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar. OnePlus 2 berkapasitas 64 gigabita dijual seharga US$ 390 atau sekitar Rp 5,2 juta.
Produk dengan kapasitas lebih besar hanya berselisih US$ 60 atau sekitar Rp 810 ribu dari ponsel OnePlus 2 berkapasitas 16 gigabita. Karena itu, OnePlus memilih menarik penjualan produk OnePlus 2-nya dari wilayah Amerika Utara dan Eropa.
Penjualan produk OnePlus 2 berkapasitas 16 gigabita rencananya tetap dilakukan di negara lain, seperti India.
Saat ini banyak pihak menilai kapasitas penyimpanan 16 gigabita bagi sebuah ponsel pintar dianggap terlalu kecil. Kapasitas penyimpanan yang setidaknya dibutuhkan masyarakat saat ini berada di kisaran 32 gigabita atau lebih.
SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN