Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Racun Dahsyat, Bisa Bunuh 80 Orang Sekali Semprot

image-gnews
Katak Rawnella (Polypedates ranwellai). amazonaws.com
Katak Rawnella (Polypedates ranwellai). amazonaws.com
Iklan

TEMPO.CO, Logan - Dalam sebulan terakhir geger kasus pembunuhan menggunakan racun sianida. Memang, hanya beberapa miligram saja sianida bisa membunuh seseorang hanya dalam waktu 10 detik.

Tapi, apakah sianida racun paling mematikan? Jawabannya tentu saja tidak. Racun katak Aparasphenodon brunoi dari Brasil-lah yang sangat mematikan. Racun yang keluar dari duri di kepalanya tersebut bahkan lebih mematikan daripada bisa ular pit viper Brasil. Sekali semprot racun itu cukup untuk membunuh 80 orang.

Racun mematikan katak Brasil terungkap ketika tangan Carlos Jared, peneliti dari Butantan Institute, Sao Paulo, Brasil, terluka saat memegang katak Corythomantis greeningi, satu dari dua spesies yang tengah diteliti.

Katak yang hidup di savana Brasil bagian timur itu memiliki tonjolan tulang mirip duri di beberapa bagian tubuhnya yang menggores tangan Jared. "Rasa sakit luar biasa dan panas di tangan bertahan hingga lima jam," kata Edmund Brodie Jr, ahli herpetologi dari Utah State University di Logan.

Jared beruntung karena katak yang melukainya bukanlah spesies katak beracun lain yang tengah mereka teliti. Dua spesies ini sudah dikenali selama beberapa dekade, tapi fungsi biologisnya belum banyak terungkap.

"Kami belum pernah merasakan efek racun dari spesies yang paling mematikan. Kuharap kami tak perlu mengalaminya," kata Brodie seperti ditulis Live Science. Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Current Biology.

Kalkulasi para peneliti menunjukkan satu gram racun dari spesies A. brunoi bisa membunuh lebih dari 300 ribu tikus atau 80 manusia. Sementara satu gram racun katak C. greeningi sudah bisa menghabisi lebih dari 24 ribu tikus atau enam manusia. Sebagai perbandingan, tingkat kekuatan racun ular pit viper Brasil yang terkenal berbahaya itu cuma separuh dari katak C. Greeningi, atau 25 kali lebih rendah jika dibandingkan dengan racun milik A. brunoi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para katak itu memiliki semacam duri tulang di hidung, rahang, dan bagian belakang kepala. Untuk ukuran katak, mereka memiliki leher yang sangat lentur. Ketika ditangkap atau dicengkeram, amfibi itu langsung melepaskan racun dari kelenjar kulit di sekitar durinya. Kemudian mereka akan menjulurkan kepala, menanduk, dan menggosokkan duri-duri mereka ke penangkapnya.

Racun spesies C. greeningi lebih lemah daripada katak A. brunoi, tapi mereka memiliki kepala berduri dan kelenjar yang lebih besar sehingga bisa mengeluarkan racun lebih banyak. Brodie mengatakan tingkat kekuatan toksin dari sekresi kelenjar kulit katak sangatlah luar biasa. "Mekanisme pengeluaran racun seperti yang mereka lakukan belum dikenali sebelumnya," kata dia.

Para amfibi itu diketahui tak punya predator alami. Kemungkinan hal itu disebabkan oleh racun yang mereka miliki. Para peneliti menduga katak itu kebal terhadap racunnya sendiri. Katak-katak itu diperkirakan menggunakan racunnya hanya untuk mengusir musuh dan bukan untuk membantunya berburu mangsa.

Sebagian besar anggota keluarga amfibi, seperti katak, kadal, dan salamander, memang bisa mengeluarkan racun dari kelenjar kulit untuk mengusir predator. Beberapa dari mereka, seperti katak panah beracun, memiliki racun yang cukup kuat untuk membunuh 10 orang. Warga suku-suku di Kolombia dulu melaburi panah sumpit mereka dengan racun katak itu.

LIVE SCIENCE | CURRENT BIOLOGY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

12 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.