Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Gelar Nonton Bareng Gerhana Matahari di Tugu Yogya

image-gnews
Gerhana matahari diamati menggunakan teropong di halaman kantor BMKG, kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/4). Gerhana matahari cincin yang terjadi 29 April 2014 hanya dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia seperti NTT, NTB, Bali, Jawa Timur Bagian Selatan, dan DIY. TEMPO/Suryo Wibowo
Gerhana matahari diamati menggunakan teropong di halaman kantor BMKG, kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/4). Gerhana matahari cincin yang terjadi 29 April 2014 hanya dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia seperti NTT, NTB, Bali, Jawa Timur Bagian Selatan, dan DIY. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga Yogyakarta tidak perlu kecewa meski tidak dilalui Gerhana Matahari Total  pada 9 Maret 2016 nanti. Mereka tetap dapat menyaksikan peristiwa tersebut meski hanya sebagaian. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta menjelaskan gerhana matahari di Yogyakarta akan terjadi sebesar 83 persen.

Untuk menikmati fenomena langka, yang menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional baru terulang 350 tahun lagi, BMKG bersama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Taman Pintar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan menggelar acara nonton bareng di perempatan Tugu.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan gerhana matahari akan terjadi mulai pukul 06.20 hingga 08.35 WIB. Masyarakat, kata Tony, akan bisa menyaksikan peristiwa gerhana matahari melalui sebuah layar lebar. Pada saat gerhana, menurut Tony, matahari akan berbentuk seperti sabit. “Proses gerhana dari awal sampai akhir akan berlangsung selama 2 jam 15 menit," kata Tony, Selasa, 23 Februari 2016.

Selain layar lebar, kata Tony, BMKG juga akan menyediakan enam teropong bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari dengan aman. Teropong tersebut juga terhubung ke layar lebar sehingga masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari beramai-ramai. Untuk menghindari bahaya gelombang radiasi dari matahari, masyarakat diminta untuk tidak menatap langsung ke arah matahari.  

Data Lapan menyebutkan gerhana matahari total akan bermula dari Palembang (Sumatera Selatan), Bangka Belitung, Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara). Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, antara lain Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak gerhana matahari total akan berlangsung selama 1,5 – 3 menit. Adapun puncak gerhana akan terjadi pada pukul 07.23 WIB. Gerhana matahari adalah peristiwa saat bulan melintas di antara bumi dan matahari sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus sehingga menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalang oleh bulan.

Selain itu, Taman Pintar Yogyakarta akan menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut gerhana matahari total, antara lain workshop berteman dengan gerhana pada 28 Februari, kemudian simulasi terjadinya gerhana matahari yang akan berlangsung di planetarium Taman Pintar. Simulasi ini akan dilakukan selama sembilan hari sejak  1 Maret mendatang.  Pada 1983 silam, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya pernah mengalami gerhana matahari total.

MUH SYAIFULLAH

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

3 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

4 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

5 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

6 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

14 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

20 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

21 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

22 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.