"

Ekspresi 'Like' di Facebook Diperluas; Ada Marah, Sedih, Wow  

Ilustrasi Jempol
Ilustrasi Jempol "Like This" Facebook. thesologuide.com

TEMPO.COJakarta - Pengguna Facebook di seluruh dunia kini bisa berbuat lebih dari sekadar memberi tanda "suka" dalam suatu unggahan. Pengguna saat ini bisa memberi tanggapan mencintai, tertawa, atau menyampaikan rasa marah.

Jaringan media sosial itu mengeluarkan tombol "tanggapan" atau reaksi sebagai perluasan dari tombol "suka" (Like) ke seluruh dunia mulai Rabu untuk memudahkan pengguna mengemukakan kesedihan, terpesona, marah, cinta, dan tertawa.

Dalam suatu rekaman gambar video pada suatu unggahan blog, tersedia lima tombol ketika pengguna menekan tombol "suka". Facebook meluncurkan program percobaan pemakaian "reaksi" itu yang akan memberi pilihan kepada pengguna untuk memilih tujuh macam perasaan, termasuk "marah", "sedih", "wow", dan "suka", untuk pengguna di Irlandia dan Spanyol pada Oktober.

Emoticon (ekspresi muka) "Yay" yang masuk program percobaan tidak lagi ada pada video peluncuran hari Rabu. "Orang ingin mengemukakan perasaan dan membuatnya lebih nyaman untuk membagi perasaan dengan lebih luas," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg pada halaman Facebook-nya.

Zuckerberg mengatakan, pada September, perusahaannya sedang mempertimbangkan untuk menambahkan tombol "tidak suka" yang menyebarkan perdebatan mengenai apakah tombol itu nanti tidak akan meningkatkan keburukan dan pelecehan di dunia maya. Pada Oktober, perusahaan menyatakan akan memperluas tombol "suka" dengan berbagai ekspresi perasaan.

Percobaan yang lambat mengenai penambahan tombol tersebut, menurut Zuckerberg, adalah perubahan terbesar untuk saat ini, menandai perubahan mantra Zuckerberg yang terkenal, yaitu "bergerak cepat dan mendobrak segala sesuatu".

Perusahaan menyatakan juga akan menggunakan "reaksi" untuk melacak kebiasaan pengguna dan menambahkan pengiriman. Langkah tersebut mendapat tanggapan bermacam-macam dari pengguna jejaring sosial.

Banyak keluhan bahwa mereka tidak bisa menemukan emoticon baru, sementara banyak juga yang kurang senang karena Facebook tidak memasukkan tombol "tidak suka".

Marina Cupi menulis di Facebook, "Saya lebih memilih mendapat tidak suka dan melekatkan perasaan yang saya inginkan." Demikian dilansir Reuters.

ANTARA








Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

1 hari lalu

Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS
Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

Zuckerberg dan para bos Meta Platforms Inc digugat karena gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan Instagram.


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Senin dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Layanan Verifikasi Berbayar Meta Tersedia pada Facebook dan Instagram di AS

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Layanan Verifikasi Berbayar Meta Tersedia pada Facebook dan Instagram di AS

Awalnya layanan verifikasi berbayar Meta tersebut ditayangkan di Australia dan Selandia Baru.


Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin?

3 hari lalu

Eduardo Saverin. REUTERS/Edgar Su
Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin?

Selain Zuckerberg, ada sosok lain yang turut berjasa dalam pendirian Facebook, salah satunya Eduardo Saverin yang kemudian dikeluarkan.


Kisah Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes Mendirikan Facebook

4 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Kisah Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes Mendirikan Facebook

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes pada 2004. Berikut adalah kilas balik pendiriannya.


Eduardo Saverin, Sosok Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

4 hari lalu

Eduardo Saverin. thegalleryofheroes.com
Eduardo Saverin, Sosok Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

Tak hanya Mark Zuckerberg, ada sosok lain yang turut berjasa dalam pendirian Facebook, yaitu Eduardo Saverin. Berikut adalah profilnya.


Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

5 hari lalu

Akun YouTube mantan Presiden AS Donald Trump terlihat di ponsel dan komputer laptop setelah dipulihkan oleh Google dan perusahaan induknya Alphabet Inc. REUTERS/Jim Bourg
Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Donald Trump kembali ke berbagai platform medsos, YouTube dan Facebook, setelah dua tahun dilarang menyusul serangan ke Gedung Capitol 6 Juni 2021.


YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

5 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
YouTube Memulihkan Kanal Donald Trump

YouTube melarang Trump pada 2021 karena melanggar kebijakannya menghasut kekerasan setelah penyerbuan Capitol.


Vietnam Tangkap Pengguna Facebook dengan Tuduhan Makar

6 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Vietnam Tangkap Pengguna Facebook dengan Tuduhan Makar

Polisi Vietnam menangkap seorang pengguna Facebook yang dituduh pihak berwenang "berusaha menggulingkan negara" alias makar.