Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MyFC PowerTrekk, Charger Ponsel Bertenaga Air

image-gnews
MYFC Powertrekk charger gadget portable yang menggunakan tenaga air. powertrekk.com
MYFC Powertrekk charger gadget portable yang menggunakan tenaga air. powertrekk.com
Iklan

TEMPO.CO, Stockholm - Dengan MyFC PowerTrekk, sumber tenaga telepon seluler Anda bukan lagi listrik, melainkan keran air, sungai, bahkan genangan air. Alat yang menggunakan teknologi fuel cell mikro yang dikembangkan oleh KTH Royal Institute of Technology di Stockholm itu hanya membutuhkan air untuk mengisi ulang baterai ponsel hingga 3 watt.

Anders Lundblad, peneliti KTH yang membuat MyFC, mengatakan bahwa charger itu bisa memperoleh tenaga baik dari air tawar maupun air laut. Air yang dipakai pun tak perlu terlalu bersih.

"Temuan kami ini punya potensi besar," kata Lundblad. "Banyak wilayah yang kekurangan atau tak punya listrik, padahal fungsi ponsel semakin penting, semisal mengakses informasi cuaca atau melakukan pembayaran elektronik."

Sebuah konektor USB menghubungkan PowerTrekk dengan ponsel. Ketika air dituangkan ke atas cakram logam kecil dari sodium silicide di dalam perangkat charger, gas hidrogen akan dilepas dan berpadu dengan oksigen untuk mengubah energi kimia menjadi listrik. Energi ini cukup untuk menyuplai 25 hingga 100 persen kapasitas baterai iPhone.

Selain fuel cell, charger itu dilengkapi baterai lithium-ion, yang dapat menjadi sumber tenaga langsung maupun sebagai cadangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lundblad telah melakukan riset fuel cell mikro dan membran pertukaran proton (PEM) selama 15 tahun di Department of Applied Electrochemistry KTH. Dia berencana mengembangkan teknologi tersebut untuk membuat fuel cell laptop.

"Peluncuran charger ini adalah upaya strategis agar fuel cell diterima masyarakat luas," ujarnya. "Sekarang ini mungkin charger kami masih dianggap mahal. Tapi, dalam jangka panjang, ketika mencapai pasar massal, harganya akan turun."

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 hari lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

29 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

31 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

33 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

34 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

50 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

57 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

59 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

59 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)