Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Memilih Seprai, Kutu Kasur Punya Warna Kesukaan

Kutu busuk dewasa dengan pembesaran tinggi . livescience.com
Kutu busuk dewasa dengan pembesaran tinggi . livescience.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJournal of Medical Entomology mengungkap bahwa kutu kasur terlihat punya warna kesukaan. Peneliti mengatakan manusia bisa memanfaatkan ini untuk membasminya. 

Corraine McNeill, peneliti, mengatakan serangga pengisap darah ini menyukai warna hitam dan merah, tapi tak menyukai warna kuning dan hijau. Informasi ini, kata dia, akan mempermudah untuk menarik perhatian dan menangkap serangga ini. “Masih terlalu awal untuk mengatakan seprai kuning bisa menghentikan kutu kasur bersarang di kasur Anda,” katanya.

Soalnya, kutu kasur sangat kecil dan senang berada di dekat makanannya, yakni darah Anda. Mereka bisa bersembunyi di lapisan kasur atau di sambungan bingkai kasur. Mereka biasanya lebih memilih kain dan kayu daripada plastik dan besi. McNeill dan timnya ingin mengetahui apakah warna mempengaruhi pilihan kutu kasur untuk bersarang. 

Para peneliti ini menempatkan kutu kasur di pelat dengan warna berbeda yang terbuat dari kartu. Kutu kasur tersebut tak memilih warna secara acak, mereka lebih memilih merah dan hitam. 

“Kami menduga kutu kasur memilih merah karena warnanya sama dengan makanan mereka, darah,” kata McNeill. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah penelitian, para peneliti punya dugaan lain, alasan utama kutu kasur memilih warna merah adalah karena warna tubuh mereka juga merah. Sehingga mereka memilih pelat merah karena ingin berkumpul dengan kutu lain. 

Dugaan kutu kasur tak menyukai warna kuning dan hijau mungkin karena warna yang terang lebih tak aman untuk bersembunyi. Penelitian sebelumnya menunjukkan dua warna ini juga tak disukai serangga pengisap darah lain, nyamuk dan lalat pasir.

McNeill mengatakan masih butuh penelitian lanjutan terkait dengan warna kesukaan kutu kasur. “Kami masih belum bisa menetapkan seprei mana yang harus digunakan untuk menghindari kutu kasur,” katanya.

BBC | TRI ARTINING PUTRI 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

49 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

56 hari lalu

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.


Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

23 Februari 2022

Ilustrasi tikus. Getty Images
Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

Para ilmuwan meneliti tikus, karena ukurannya yang kecil, mudah disimpan dan dipelihara. Tikus juga dapat beradaptasi di lingkungan baru


Rizky Putri, Lulusan Fakultas Psikologi Unpad Pertama Lewat Skema Artikel Ilmiah

2 Februari 2022

Rizky Putri Amalia menjadi Sarjana Psikologi pertama yang lulus dengan skema artikel ilmiah
Rizky Putri, Lulusan Fakultas Psikologi Unpad Pertama Lewat Skema Artikel Ilmiah

Rizky Putri Amalia menjadi sarjana psikologi Unpad pertama yang lulus dengan skema artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi.


Cara UMY Agar Karya Ilmiah Tak Sekedar Kejar Publikasi, Tapi Juga Solutif

25 Januari 2022

Pusat penelitian baru Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC). (Dok. Istimewa)
Cara UMY Agar Karya Ilmiah Tak Sekedar Kejar Publikasi, Tapi Juga Solutif

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto menuturkan keberadaan karya ilmiah bisa menjadi solusi berbagai permasalahan.


Raja Salman Beri Penghargaan dan Dukung Penelitian Bidang Disabilitas

18 Januari 2021

Raja Salman dari Arab Saudi tiba di Mina pada Senin, 20 Agustus 2018 untuk awasi jalannya pelayanan ibadah haji 2018. SPA
Raja Salman Beri Penghargaan dan Dukung Penelitian Bidang Disabilitas

Raja Salman ingin meningkatkan peran Arab Saudi dalam penelitian ilmiah di bidang disabilitas.