TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 52 perguruan tinggi dari penjuru negeri bertarung dalam ajang Kontes Robot Indonesia di Supermall Surabaya, Jumat, 3 Juni 2016. Kontes robot tahunan ke-15 ini diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
"Tahun ini ada enam divisi perlombaan, bertambah satu dibandingkan tahun lalu," ujar Ketua Dewan Juri KRI 2016 Wahidin Wahab saat ditemui di lokasi perlombaan, Kamis, 2 Juni 2016. Enam divisi perlombaan itu ialah Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) kategori beroda dan berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola (KRSBI), dan pertandingan Robot Sepak Bola Beroda.
Tiap tahun, tema kontes berbeda-beda, terutama pada divisi perlombaan robot ABU Indonesia. Tahun ini, kontes robot ABU Indonesia mengikuti tema yang ditentukan pada tingkat internasional, The Asia-Pacific Robot Contest (ABU Robocon), yakni Renewable Energy Bridging the Future.
"Makin lama temanya makin sulit karena harus ada kerja sama dua robot, sehingga setiap tim membuat dua robot yang harus bisa bekerja sama melaksanakan tugas yang ditentukan," kata Wahidin.
Persaingan menuju kontes robot tingkat nasional ini pun semakin lama semakin ketat. Mereka yang memenangi kontes tingkat regional saja yang berhak bertanding di KRI Surabaya kali ini. Sejatinya, tiap tahun terdapat lima regional yang melaksanakan kompetisi untuk proses seleksi. "Tapi, karena keterbatasan dana, tahun ini menjadi hanya empat regional."
Regional 1 meliputi Sumatera, Batam, dan Bangka; Regional 2 meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Irian, dan Sulawesi; Regional 3 meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan; serta Regional 4 meliputi Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. "Total ada 114 tim," tutur Wahidin.
Meski begitu, persaingan selama kontes dipastikan akan seru karena kemampuan setiap tim perguruan tinggi makin sengit. Pemenang tiap regional tak lagi didominasi kampus-kampus yang pada tahun-tahun sebelumnya merebut juara.
Rangkaian acara Kontes Robot Indonesia 2016 dimulai sejak Rabu, 1 Juni lalu, dengan penyelenggaraan Simposium Robot Sepak Bola ke-4 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kontes robot sendiri dihelat selama dua hari, pada 3-4 Juni 2016.
ARTIKA RACHMI FARMITA