Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Reporter

image-gnews
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah, menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut. robot yang mampu menabuh gamelan secara otomatis itu diserahkan oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerja Sama Udinus, Pulung Nurtantio Andono, kepada Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Thomas Graf, dalam acara Alles Goethe, Sabtu 24 Agustus 2024.

Dalam keterangan yang dibagikan hari ini, Minggu 25 Agustus 2024, Rektor Udinus Edi Noersasongko mengatakan, hibah itu merupakan simbol kolaborasi budaya dan teknologi antara kedua negara. Dia berharap kerja sama antara Udinus dan Goethe Institut juga akan semakin erat karenanya. 

"Kami berharap dengan adanya hibah ini akan muncul lebih banyak inovasi kolaborasi antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang kebudayaan dan teknologi yang saat ini terus berkembang," ujar Edi.

Dia mengatakan Robot Sekar Gamelan dan E-Gamelanku yang ditampilkan merupakan langkah Udinus dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Dia mengaku inovasi tersebut tercetus saat melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.

"Penampilan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan budaya untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa," katanya sambil menambahkan, "Robot gamelan ini juga menjadi terobosan bagi generasi muda nguri-nguri budaya Indonesia."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thomas Graf berterima kasih atas hibah yang diberikan oleh Udinus. Dia memuji robot gamelan Udinus tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi, tetapi juga melestarikan budaya Indonesia yang kaya. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi ini," katanya.

Sebelum diserahkan, robot gamelan Sekar Nuswantoro memukau seluruh tamu yang hadir dengan memainkan tiga lagu Jawa. Tak kalah apik adalah penampilan Elektronik Gamelan Universitas Dian Nuswantoro (E-Gamelanku) yang dimainkan oleh tujuh mahasiswa Udinus beserta suara merdu dua sinden juga dari Udinus.

Sebagai informasi, kegiatan  itu dihadiri oleh Rektor Udinus Edi Noersasongko yang didampingi oleh Ketua Umum Yayasan Dian Nuswantoro ,Tri Rustanti serta Ketua Yayasan Dian Nuswantoro, Lakshiputri Arnindita.

Pilihan Editor: Penjelasan Avtur Mengucur dari Sayap Pesawat Garuda yang Viral di Medsos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

13 jam lalu

Qal'at al-Bahrain (Fort of Bahrain). Shutterstock
Kisah Benteng Bahrain yang Berusia Ribuan Tahun, Bekas Ibu Kota Negeri Kuno di Tanah Arab

Fort Bahrain bukan hanya sebuah benteng, tetapi juga sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Dilmun.


Serangan Israel Menyasar Kota Baalbek Cagar Budaya di Lebanon yang Dilindungi UNESCO

3 hari lalu

Kora Baalbek, Lebanon. Wikipedia
Serangan Israel Menyasar Kota Baalbek Cagar Budaya di Lebanon yang Dilindungi UNESCO

Serangan Israel tertuju kepada Kota Baalbek, salah satu kompleks bangunan bersejarah yang dilindungi UNESCO di Lebanon.


Evaluasi Lanskap AI di Indonesia, Ini 3 Temuan dan 3 Rekomendasi dari UNESCO

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Evaluasi Lanskap AI di Indonesia, Ini 3 Temuan dan 3 Rekomendasi dari UNESCO

UNESCO antara lain menemukan pendanaan penelitian bidang AI di Indonesia yang rendah dan merekomendasikan antara lain bikin regulasi dulu.


KinoFest 2024 Segera Hadir, Ini Film Jerman yang Wajib Ditonton

6 hari lalu

Poster KinoFest 2024
KinoFest 2024 Segera Hadir, Ini Film Jerman yang Wajib Ditonton

KinoFest menghadirkan cerita tentang perjalanan pribadi yang menghadapi luka kolektif, kehilangan, dan pencarian jati diri.


Hari Batik Nasional, 5 Tips Merawat Baju Batik Agar Awet dan Tetap Indah

8 hari lalu

Siswa menjemur kain batik saat mengikuti kelas membatik di Rumah Batik Palbatu, Tebet, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Di tempat ini, pengunjung diajarkan beberapa tahap dalam proses pembuatan batik seperti menjiplak atau membuat pola di atas kain (ngeblat), menyanting, mencelup kain, hingga menjemur kain batik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional, 5 Tips Merawat Baju Batik Agar Awet dan Tetap Indah

Di Hari Batik Nasional, perlu disimak cara merawat dengan buah lerak. Sejak dulu buah ini telah dipakai oleh masyarakat untuk mencuci kain batik


UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

8 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

8 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

8 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

Hari Batik Nasional berawal dari pengakuan UNESCO yang diumumkan pada 2 Oktober 2009, saat batik diakui sebagai Warisan Budaya Nonbendawi.


36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

8 hari lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

Di depan jasad Sultan Hamengkubuwono IX, empat putra menikah bersama-sama dengan calon istri mereka.


Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

8 hari lalu

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.