Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manusia Pernah Menelan 7 Benda Ini  

image-gnews
Memakan kertas (Ilustrasi).
Memakan kertas (Ilustrasi).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentu bukan ide bagus menelan sesuatu yang bukan makanan atau obat. Tapi beberapa dokter telah melihat kasus-kasus orang menelan sesuatu yang tak seharusnya, mulai peralatan rumah tangga hingga gawai.

Berikut ini tujuh benda yang pernah ditelan manusia.

1. Korek api
Sebuah korek api ditemukan di perut seorang pria di Kroasia. Benda tersebut diketahui telah ada di sana selama 17 bulan. Pria tersebut mengaku sengaja menelan korek api saat diperiksa di kantor polisi tentang penyelundupan obat. Ia membungkus korek tersebut dengan kertas kaca, sehingga racun kimia di dalamnya tak terlihat. Dokter berhasil mengambil korek api dari dalam perutnya menggunakan alat medis seperti benang dan menariknya melalui tenggorokan. 

2. Gigi palsu 
Pria berusia 55 tahun di India tak sengaja menelan gigi palsunya saat tidur. Ia tak menyadarinya hingga delapan hari kemudian saat pergi ke dokter karena mengeluh sakit dada dan sulit menelan. Pemindaian dengan sinar-X menunjukkan gigi palsunya menyangkut di tenggorokan. Dokter kemudian mengeluarkan gigi palsu tanpa operasi. 

3. Alat fitness tracker
Remaja 13 tahun di Korea Selatan tak sengaja menelan alat pengukur kebugaran yang ia taruh di mulut saat berenang. Setelah menunggu 30 jam, benda tersebut meluncur dengan sendirinya ke perut remaja tersebut. Dokter kemudian menarik benda tersebut dengan alat medis seperti benang plastik. 

4. Telepon seluler
Narapidana berusia 29 tahun di Irlandia harus dilarikan ke instalasi gawat darurat setelah menelan telepon seluler. Pemindaian sinar-X menunjukkan telepon seluler tersebut ada di perut si terpidana. Untuk mengeluarkannya, dokter harus mengoperasi perutnya. Soalnya, dokter tak bisa menarik telepon tersebut tanpa merusak tenggorokannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Liontin Spongebob Squarepants
Dokter kaget bukan main saat ada tokoh kartun Spongebob Squarepants memandangnya dari tenggorokan anak laki-laki 16 bulan yang tengah diperiksa. Rupanya, si pasien menelan liontin kakaknya yang berbentuk tokoh kartun kuning tersebut. Dokter lalu mengeluarkan liontin tersebut tanpa komplikasi yang berarti.

6. Sikat gigi
Wanita 18 tahun langsung pergi ke dokter setelah tak sengaja menelan sikat gigi. Kepada dokter, ia mengaku tengah menggunakan sikat gigi untuk memancingnya muntah, tapi malah tertelan. Dokter kemudian mengeluarkan sikat gigi sepanjang 8 inci itu menggunakan alat medis berupa benang. Sang pasien kemudian pulang enam jam kemudian.

7. Instrumen perawatan gigi
Anak laki-laki 4 tahun di India tak sengaja menelan alat perawatan gigi berupa pro taper file berbentuk obeng kecil. Ia tak sengaja menelannya karena kepalanya bergerak tiba-tiba saat menjalani perawatan akar gigi. Karena si anak tak kesakitan, dokter harus menunggu apakah benda tersebut meluncur dengan sendirinya ke saluran pencernaan. Setelah menunggu selama 41 jam, benda tersebut keluar dengan sendirinya melalui saluran pencernaan.

LIVE SCIENCE | TRI ARTINING PUTRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

9 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

39 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

55 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.