Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Freddie Mercury Diabadikan untuk Asteroid

image-gnews
deadrock.com
deadrock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Freddie Mercury, mendiang penyanyi dan pentolan grup band asal Inggris, Queen, disematkan ke sebuah asteroid yang  terletak di sabuk batuan luar angkasa di antara orbit Jupiter dan Mars. Penamaan asteroid itu dilakukan sebagai perayaan ulang tahun Freddie yang lahir pada 5 September 70 tahun lalu.

Gitaris Queen, Brian May, dan Perserikatan Astronomi Internasional (IAU) mengumumkan penamaan asteroid berlabel 17473 itu dalam acara perayaan di Swiss untuk mengenang Mercury. “Obyek ini nantinya akan dikenali sebagai Asteroid 17473 Freddiemercury, untuk mengenang peran besar Freddie bagi dunia,” kata May yang juga pakar astrofisika.  

Asteroid 17473 ditemukan oleh astronom Belgia, Henri Debehogne, pada 1991 – tahun ketika Freddie meninggal karena sakit. Asteroid berdiameter sekitar 3,5 kilometer itu mengitari matahari dengan kecepatan 20 kilometer per detik. Orbit eliptikal terdekatnya ke bumi sekitar 350 juta kilometer.

Asteroid ini cukup sulit terlihat dari bumi, bahkan dengan bantuan teleskop canggih, karena permukaannya hanya memantulkan sekitar 30 persen cahaya. “Rupanya hanya seperti titik cahaya,” kata May. “Tetapi ini adalah setitik cahaya yang sangat spesial.”

Mercury menulis dan menyanyikan dengan gaya vokalnya yang khas lagu Don’t Stop Me Know, yang dirilis pada 1979. Lagu itu memuat lirik yang bersinggungan dengan aktivitas jagat raya seperti bintang jatuh melesat di angkasa dan roket luar angkasa ke Mars yang menggambarkan keinginan seseorang untuk menikmati dunia. "Sangat luar biasa untuk menamai sebuah asteroid dengan nama Freddie Mercury," kata Chris Lintott, profesor astrofisika di Universitas Oxford.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mercury -- nama lahirnya adalah Farrokh Bulsara --  menjadi anggota Queen kedua yang namanya diabadikan untuk asteroid. Sebelumnya nama May, yang juga pengamat dan peneliti asteroid, disematkan pada asteroid 52665 Brianmay yang pertama kali terdeteksi pada 1998.

Juni lalu May bergabung dengan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis Hari Asteroid 2016 dan mendorong publik meningkatkan pengetahuan tentang asteroid dan potensi bahayanya terhadap bumi.

TELEGRAPH | ARSTECHNICA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

2 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.


Apa Syarat Menjadi Astronot?

4 Juni 2022

Kandidat astronot Nasa ke Bulan. (Kiri ke Kanan): Nichole Ayers, Christopher Williams, Luke Delaney, Jessica Wittner, Anil Menon, Marcos Berros, Jack Hathaway, Christina Birch, Deniz Burnham, and Andre Douglas. (NASA)
Apa Syarat Menjadi Astronot?

Terbang ke luar angkasa dengan bintang dan asteroid bertaburan sering menjadi mimpi anak-anak. Bagaimana caranya supaya bisa jadi astronot?


Seperti Apa Teknologi Pakaian Astronot?

10 April 2022

Ed White saat mengapung di atas orbit bumi, ini pertama kalinya manusia berjalan di luar angkasa. Terlihat model baju astronot yang berbeda, dengan yang digunakan astronot pada masa kini. NASA/Getty Images
Seperti Apa Teknologi Pakaian Astronot?

Pakaian luar angkasa yang dipakai astronot berguna penting untuk keselamatan


Astronot Pemecah Rekor NASA, Kembali ke Bumi Bersama Kosmonot Rusia

31 Maret 2022

Astronot NASA Mark Vande Hei tak lama setelah kembali ke Bumi pada 30 Maret 2022. (NASA/Bill Ingalls)
Astronot Pemecah Rekor NASA, Kembali ke Bumi Bersama Kosmonot Rusia

Astronot NASA Mark Vande Hei bertolak dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bersama kosmonot Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov.


Astronot Wanita Cina Kirim Ucapan Hari Perempuan Internasional dari Antariksa

8 Maret 2022

Foto dari tangkapan layar ini menunjukkan astronot Wang Yaping, dalam kostum perayaannya, mendoakan anak-anak di seluruh Cina tumbuh kuat dan sehat seraya memegang sebuah balon berwarna merah. (Xinhua)
Astronot Wanita Cina Kirim Ucapan Hari Perempuan Internasional dari Antariksa

Wang mencatatkan rekor sebagai astronot Cina yang paling lama tinggal di luar angkasa.