Dan orang-orang Hupa dari barat laut California mengatakan berbagai jenis kisah cinta tentang gerhana bulan. Menurut mitos Hupa, bulan adalah orang yang pergi keluar untuk berburu setiap hari dan membawa pulang buruan untuk rumah tangga yang dipenuhi binatang lapar.
Ketika mereka tidak puas dengan makanan mereka, hewan peliharaan, yang termasuk ular derik dan singa gunung, akan memakan bulan (maka terjadi gerhana). Untungnya istrinya membantu mengikat luka-lukanya dan membuatnya kembali bersinar di langit sekali lagi.
Baca:
6 Fakta Menarik tentang Supermoon Malam Ini
Catat, Ini Dia Saat yang Paling Tepat Amati Supermoon
Mungkin, karena siklus menstruasi dan bulan sama panjangnya, banyak peradaban awal percaya bahwa bulan menentukan kapan wanita bisa hamil. Ini bisa menjelaskan mengapa Dewi Bulan--dari Dewi Cina Chang'e hingga Mama Quilla dari suku Inca--begitu menonjol dalam mitologi di seluruh dunia.
Pada tahun 1950, dokter asal Republik Ceko Eugene Jonas menemukan sebuah teks astrologi kuno Asiria yang menyatakan bahwa perempuan subur selama fase-fase tertentu dari bulan. Dia mendasarkan metode perencanaan keluarga berdasarkan hipotesis ini, dan mengatakan pada pasiennya mereka berovulasi ketika bulan berada di posisi yang sama seperti ketika mereka lahir.
Baca:
Seluruh Dunia Menantikan Supermoon
Supermoon Pemicu Bencana? Begini Jawaban Kepala LAPAN
Menurut teori lain yang bertahan sampai hari ini, bulan purnama menyebabkan peningkatan kelahiran. Sementara studi terbaru menampilkan sedikit bukti statistik akan booming bayi terimbas bulan. Bagaimanapun, sebagian besar ahli berpikir efek bulan pada reproduksi bisa diperkirakan.
LIVESCIENCE | HEALTHAIM | HISTORY | ERWIN Z
Baca Juga
Bom Samarinda: Kisah Anggiat Menyelamatkan Intan yang Malang
Pengakuan Tukul Arwana Soal Nikah Siri dengan Meggie Diaz