TEMPO.CO, San Francisco - Virtual reality telah banyak dibicarakan, tapi sayangnya tidak banyak penggunanya hingga kini. Namun, hal itu bisa berubah tahun ini dengan chip ponsel terbaru dari Qualcomm, yang diungkap Selasa 3 Januari 2017 pada pameran dagang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.
Prosesor Snapdragon 835 dengan X16 LTE memiliki fitur yang memungkinkan perusahaan untuk membuat perangkat yang lebih kecil dan lebih ringan, serta perangkat yang lebih kuat seperti perangkat virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Dan perangkat pertama akan muncul awal tahun ini.
Qualcomm mengatakan prosesor ini akan digunakan dalam segala hal mulai dari ponsel hingga PC. Ia akan mendukung VR headset yang mengandalkan pada ponsel (seperti Samsung Gear VR atau Google Daydream View) dan perangkat VR dan AR mandiri, seperti Osterhout Design Group R-8 AR/VR smartglasses, yang juga diluncurkan Selasa.
"Semua orang menginginkan ponsel mereka memiliki tingkat pengenalan kontekstual yang lebih besar dan melakukannya pada daya yang rendah," ujar Keith Kressin, wakil presiden senior manajemen produk Qualcomm dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan CNET menjelang CES. "Dibandingkan chip kami generasi sebelumnya, 835 lebih baik dalam segala hal," tambahnya.
Qualcomm membuat chip nirkabel lebih banyak dari perusahaan lain di planet ini, dan prosesor high-end miliknya mendikte apa yang dapat dilakukan perangkat mobile di pasar. Prosesor Snapdragon digunakan Samsung, LG dan lain-lain, dan Apple menggunakan chip LTE Qualcomm di iPhone miliknya.
Perangkat yang menggunakan Snapdragon 835 akan menyentuh pasar pada semester pertama tahun ini. Ponsel yang didukung chip ini kemungkinan akan membuat debut mereka di pameran dagang Mobile World Congress bulan depan. Samsung Galaxy S7, diresmikan di MWC tahun lalu, merupakan salah satu ponsel pertama yang menyentuh pasar dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 820.
Snapdragon 835 octa core memiliki CPU dengan empat core yang berjalan hingga 2.45GHz dan empat core daya yang rendah yang berjalan hingga1.9GHz. Qualcomm memfokuskan pada lima bidang saat mengembangkan chip baru ini, yaitu baterai, immersion (VR/AR), kualitas kamera, konektivitas dan keamanan.
CNET | ERWIN Z
Baca:
Perkenalkan, Inilah Mesenterium Organ Baru pada Manusia
10 Tren Teknologi Penguasa CES 2017
5 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Snapdragon 835