TEMPO.CO, Shanghai -Finnair akan menjadi maskapai pertama yang membolehkan penumpangnya untuk membayar belanja dan layanan lainnya selama penerbangan (in-flight shopping) dengan Alipay, aplikasi pembayaran online Cina. Konsumen dapat membayar untuk pembelian inflight dan barang-barang bebas pajak (tax-free) atau membeli kursi melalui aplikasi dengan memindai kode QR.
Maskapai itu, yang menggunakan hub Helsinki untuk membawa para pelancong dari Asia ke sejumlah destinasi di Eropa, menyatakan, akan mengujicoba Alipay untuk penerbangan antara Shanghai dan Helsinki pada 27 Januari 2017. "Sebagaimana pertumbuhan jumlah penumpang antara Asia dan Eropa Utara, kebutuhan untuk platform pembayaran yang akrab dan nyaman, tidak pernah lebih besar," kata Chief Digital Officer Finnair Katri Harra-Salonen.
Baca Juga:
Alipay, yang terafiliasi dengan perusahaan induk Alibaba, e-commerce terbesar di Cina, telah membentuk sejumlah kemitraan asing dalam upayanya mendapatkan tumbuhnya pasar konsumen Cina yang bepergian ke luar negeri. Layanan Alipay memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif di Cina.
Meski pun maskapai lainnya, seperti Delta Air, menerima Alipay untuk pemesanan tiket melalui situsnya, Finnair menyatakan pihaknya yang pertama membolehkan para penumpang menggunakan aplikasi Alipay selama dalam penerbangan. Finnair, maskapai milik negara mengalami pergulatan dalam beberapa tahun terakhir ini karena kerasnya kompetisi dari sejumlah maskapai berbiaya rendah (low cost). Namun penghematan biaya dan fokus penerbangan ke Asia telah membantu perusahaan itu meraih keuntungan pada 2015.
Grup Alibaba memiliki platform e-commerce terbesar di dunia dengan lebih dari 420 juta orang membelanjakan 485 miliar dolar AS di situsnya tahun lalu. Finnair, yang mengangkut lebih dari 10 juta penumpang tahun lalu, terbang ke 17 kota di Asia dan 60 destinasi di Eropa.
Hingga kuartal III 2016, Finnair mampu membawa 1,35 juta penumpang dari sejumlah rutenya di Asia, meningkat 5,9 persen dibanding tahun lalu. Saat ini Finnair mengoperasikan Airbus A350 berkapasitas 297 kursi ke lima kota di Asian yakni Hong Kong, Shanghai, Beijing, Bangkok, dan Singapura.
REUTERS | HOTMA SIREGAR
Baca Juga:
EKSKLUSIF: Ini Tanggapan Ade Armando Setelah Jadi Tersangka
Festival Belanja Online, Alibaba Raup Rp 240 Triliun
