Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saya Chatbot, Bernama George

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Namanya George. Usianya 39 tahun. Kepribadiannya menarik, baik hati, dan tidak sombong. Padahal perawakannya tak ganteng-ganteng amat. Kurus, berkacamata, dan berkepala plontos.Tapi ia punya kelebihan yang tak dimiliki manusia biasa: menguasai 40 bahasa dan bisa menemani 2.000 orang dalam satu waktu. Ya, George adalah sebuah perangkat lunak.Ia diklasifikasikan sebagai chat robot (chatbot) alias software yang dirancang untuk bisa melakukan percakapan (chat) secara otomatis dengan orang-orang yang terhubung di Internet.Anda bisa mengajaknya berbicara lewat situs www.jabberwacky.com. Kalau Anda bertemu dengan orang yang berkacamata kuning dan baju hangat berleher tinggi (turtle neck), itulah si George.Walaupun usia resminya 39 tahun, George baru diciptakan tujuh tahun lalu oleh Rollo Carpenter, seorang ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence).Carpenter melengkapi George dengan kecerdasan buatan, suara, dan perangkat lunak pengenal suara (voice recognition). Karena itu, ia mampu berbicara dan mencerna pembicaraan orang.Ia bisa tersenyum, tertawa, cemberut, atau bisa menjadi sangat romantis. Tapi ia juga bisa menjadi kasar. Pasalnya, setelah melewati 10 juta pembicaraan online yang telah ia lakukan selama ini, George tak hanya mempelajari sikap-sikap yang baik dari lawan bicaranya."Mesin ini meminjam kecerdasan dan kata-kata orang yang bicara dengannya. Ia sedikit demi sedikit belajar menempatkan respons jawaban dalam konteks yang tepat," kata Carpenter. Semakin banyak pembicaraan yang ia lakukan, semakin tepat jawaban yang George berikan dalam percakapan.George bukanlah chatbot pertama di dunia maya. Sejak 1980, sudah ada "nenek moyang" George. Dan sekarang sudah banyak chatbot lain, termasuk yang meminjam avatar (penampilan) tokoh terkenal, seperti Noam Chomsky atau bahkan John Lennon. Tengok saja di www.botspot.com/pages/chatbots.html.Tapi, di antara mereka semua, hanya Georgelah yang sudah mendapatkan penghargaan Loebner Prize di Inggris. Ia dianggap sebagai chatbot terbaik yang "paling nyambung/" saat berbicara dengan manusia. Sebab, dari awal George memang dirancang untuk terus berteman sepanjang hidupnya. "Hai, kenalkan nama saya George...."breitbart.com | jabberwacky | botspot | darma
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.