Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan NASA Ingin Kembalikan Status Pluto sebagai Planet

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sebuah pemandangan matahari terbenam di permukaan Pluto yang diambil oleh  New Horizons, dari atas ketinggian 3.500 m. Sebagian besar permukaan Pluto merupakan dataran es yang disebut  Sputnik Planum. Dailymail
Sebuah pemandangan matahari terbenam di permukaan Pluto yang diambil oleh New Horizons, dari atas ketinggian 3.500 m. Sebagian besar permukaan Pluto merupakan dataran es yang disebut Sputnik Planum. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Washington, DC – Peneliti utama untuk New Horizons (misi Pluto NASA), Alan Stern, dan sesama ilmuwan New Horizons ingin mengembalikan status Pluto sebagai planet penuh. Untuk itu, mereka ingin mengubah definisi planet.

Dengan kata sederhana, mereka ingin kata planet untuk menggambarkan semua benda bulat di antariksa yang lebih kecil daripada bintang, demikian dilaporkan Engadget, Selasa, 21 Februari 2017.

Baca:
Penjelasan Soal Gempa Langka yang Mengguncang Madura
Video Pendaratan SpaceX Falcon 9 Saat Kembali dari Antariksa
Xiaomi Bikin Cip Pinecone, Dirilis 28 Februari

Menurut proposal yang akan mereka presentasikan di Lunar and Planetary Science Conference, mereka ingin kata planet untuk mendefinisikan setiap massa sub-bintang yang tidak pernah mengalami fusi nuklir dan yang memiliki gravitasi sendiri, dan tanpa memandang parameter orbitnya.”

Berdasarkan definisi baru, Pluto akan mendapatkan statusnya kembali. Tapi bukan hanya Pluto yang akan mengubah klasifikasi: bahkan bulan akan diakui sebagai planet.

Berdasarkan definisi International Astronomical Union (IAU) saat ini, sebuah obyek hanya dapat diklasifikasikan sebagai planet jika (a) memiliki orbit di sekitar Matahari, (b) memiliki massa yang cukup bagi gravitasinya untuk mengatasi kekuatan rigid sehingga ia memiliki bentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat), dan (c) telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.

Pluto dikeluarkan karena tidak jelas orbit dari asteroid dan kometnya. Plus, ia hanya sekitar dua kali ukuran bulannya, Charon. Stern berpikir alasan itu omong kosong. Ia dan timnya pun berpendapat bahwa definisi saat ini secara teknis cacat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertama, mengakui planet hanya benda-benda yang mengorbit matahari, bukan yang mengorbit bintang lain atau mengorbit bebas di galaksi sebagai ‘planet nakal’. Kedua, ia memerlukan pembersihan zona, di mana tidak ada planet di tata surya kita dapat memuaskan hal ini, ujar Stern.

“Akhirnya, dan yang paling parah, dengan meminta pembersihan zona, membutuhkan obyek semakin besar di tiap-tiap zona berturut-turut. Sebagai contoh, bahkan obyek seukuran bumi di Sabuk Kuiper tidak akan membersihkan zonanya, kata Stern.

Tidak jelas apakah tim berencana secara resmi mengajukan proposal mereka ke IAU. Tetapi, jika mereka melakukannya dan itu akan disetujui, kita akan berpotensi memiliki ratusan nama planet baru untuk dihafal.

ENGADGET | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

17 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

18 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.