TEMPO.CO, California - Twitter kembali menerapkan pembaruan agar penggunanya dapat lebih mudah bergabung dalam sebuah percakapan. Yakni tidak lagi memasukkan @username dalam 140 karakter dalam ciutan (tweet). "Jadi, Anda memiliki lebih banyak karakter dalam percakapan," kata Sasank Reddy, Product Manager Twitter, dalam blog.twitter, baru-baru ini.
Dengan pembaruan ini, percakapan di Twitter, @username dari Tweet yang dibalas oleh pengguna akan ditampilkan di atas teks ciutan yang sebenarnya dan tidak lagi menjadi bagian di dalam ciutan. Hal ini akan sangat membantu saat pengguna membalas dua, tiga atau lebih username pada suatu waktu dalam percakapan grup.
Pengguna dapat menekan "balas" untuk melihat dan mengendalikan siapa yang dapat tergabung dalam percakapan mereka. Saat membaca sebuah percakapan di Twitter, pengguna akan dapat melihat apa balasan dari pengguna lain dengan lebih jelas, daripada melihat @username di awal sebuah Tweet.
"Pembaruan ini akan memudahkan pengguna untuk mengikuti sebuah percakapan, sehingga mereka dapat lebih fokus terhadap topik yang sedang dibicarakan. Dengan murni 140 karakter, pengguna juga dapat lebih mudah bergabung dalam percakapan kelompok," katas Twitter.
Tahun lalu, Twitter menyatakan tidak lagi menghitung foto, video, kutipan tweets, polling dan animasi GIF ke dalam batasan karakter. Twitter, yang berjuang untuk menarik simpati pengguna baru tetap berpegang pada batasan 140 karakter. Di sisi lain, Twitter membolehkan lebih banyak kebebasan untuk mengungkapkan pikiran atau ocehan melalui gambar dan media lainnya.
Baca Juga:
Batasan karakter pada Twitter diciptakan agar setiap ciutan bisa masuk ke dalam pesan teks tunggal, seperti pada masa jaya pesan SMS. Tapi sekarang, sebagian besar orang menggunakan Twitter melalui aplikasi mobile. Tidak ada kendala teknis yang sama, hanya keinginan dari pihak Twitter untuk tetap setia pada akarnya.
ASSOCIATED PRESS | HOTMA SIREGAR