TEMPO.CO, Jakarta - Jika melihat perkembangannya, robot semakin canggih saja, terlebih saat robot seks Harmony yang disematkan artificial intelligence alias kecerdasan buatan dikenalkan ke dunia. Kecerdasan buatan mampu mengalahkan grand master catur ataupun mengendarai mobil serta membuat perencanaan bisnis.
Baca: Ancaman Menakutkan dari Pengembangan Kecerdasan Buatan
Banyak orang percaya kecerdasan buatan akan memusnahkan kelangsungan hidup manusia saat mereka menyadari kekuatan yang dimilikinya. Semua bermula sejak Turing Machine. Berikut perjalanan kecerdasan buatan hingga akhirnya melahirkan robot dan robot seks:
1. 1950-an
Alan Turing, penemu Turing Machine dan Turing Test. (Wikipedia)
Alan Turing memperkenalkan Turing Test dalam jurnal berjudul Computering Machinery and Intelligence. Pada musim panas 1956, Konferensi Dartmouth meluncurkan ide artificial intelligence dan IBM memulai riset tentang AI.
Baca: Inggris Ampuni Pemecah Sandi Enigma, Alan Turing
2. 1970-an
Sepanjang 1974 sampai 1980 merupakan gelombang pertama kecerdasan buatan. Pada periode ini pula pengumpulan dana untuk melakukan riset kecerdasan buatan mulai marak.
3. 1990-an
Garry Kasparov. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Pada 11 Mei 1997, Deep Blue Computer, kecerdasan buatan besutan IBM berhasil mengalahkan grand master catur asal Rusia, Garry Kasparov.
4. 2000-an
Kendaraan bikinan tim peneliti dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, berhasil menjadi kampiun dal DARPA Grand Challange. Mobil swakemudi ini bisa melaju di gurun pasir sejauh 211 kilometer.
Baca: DARPA Ciptakan Teknik Pemadaman Api Pakai Suara
5. 2010-an
Komputer IBM Watson.
Watson, kecerdasan buatan besutan IBM, berhasil mengalahkan mantan juara Brad Rutter dan Ken Jennings dalam acara kuis Jeopardy pada pertengahan 2011. Appel, pada 14 Oktober tahun yang sama, memperkenalkan asistem pribadi berbasiskan kecerdasan buatan bernama Siri dalam iPhone 4s. Setahun kemudian, tepatnya Juni, tim dari Google Brain melatih komputer agar bisa mengenali seekor kucing dari jutaan video di YouTube.
Baca: Perusahaan Asuransi Jepang Pecat Pegawai Ganti dengan Robot
ChatBot bikinin Eugene Goostman mengklaim telah memecahkan tes Turing dalam kompetisi yang digelar di Universitas Reading, Inggris. Imbasnya, pada Agustus tahun yang sama, banyak ilmuwan mengusulkan untuk membuat tes Turing yang baru. Sementara itu, terkesan dengan kemampuan Watson, NASA menggunakannya untuk penelitian bidang kedirgantaraan.
6. 2017
Robot seks bernama Harmony. (Instagram.com)
Google, Februari lalu, kembali membuat gebrakan soal kecerdasan buatan. Tim dari Google Deep Mind mengungkap kecerdasan buatan memiliki tingkat emosi dan kemarahan yang sama dengan manusia. Kecerdasan buatan pun bisa merasakan kalau dirinya ditipu. Tak mau kalah, Microsoft, April lalu, mendeteksi bahwa artificial intelligence ternyata juga bisa rasis.
Baca: Robot Seks Harmony Pakai Kecerdasan Buatan, Simak Kelebihannya
Yang paling fenomenal soal kecerdasan buatan pada tahun ini adalah robot seks bernama Harmony. Tak seperti robot seks pada umumnya, Harmony bisa merasakan cemburu dan mendeteksi penggunanya saat hendak menuju klimaks.
Itulah sejarah singkat tiap dekade kecerdasan buatan, mulai dari Alan Turing sampai robot seks.
AMRI MAHBUB